Akhir?

201 9 2
                                    

Selamat membaca :)

Tania berjalan melewati semua tamu yang datang dengan gaun berwarna putih yang menjuntai dan memiliki ekor ke belakang, hingga si tukang rias kewalahan agar gaun putih milik tania tidak kotor

Wajah tania begitu mempesona hari ini. Wajarlah tania adalah wanita yang sangat cantik apalagi dengan balutan gaunnya yang indah membuat semua tamu terkagum kagum

"David liat noh calon bini lo, mantep gak tuh" ledek putra yang kebetulan berada di samping david, sedangkan panji bersama dengan kekasihnya Chila sedang mojok

Jangan lupakan adit dan chiku yang sama sama hadir pada acara ini, btw kemarin si adit hanya menyampaikan permintaan maafnya karena dia menyalahkan dirinya sendiri akan masalah ini, David yang tadinya mau marah marah sama adit, malah memaafkannya karena bagimana pun kepergian Zilla karena kita semua yang menyalahkannya waktu itu

Kembali ke sekarang! Dimana david tidak melihat bahkan melirik tania yang berjalan ke arahnya dan malah fokus mencari wajah Zilla yang pasti akan memunculkam dirinya, namun itu hanya angan angannya saja

"Dimana sih adek lo" David berkata kepada putra dengan nada yang kesal

"Woy! Ngapain nanya nanya adek gw, tuh calon bini lo mau ke sini ah elah" geram putra yang langsung menjauhi david untuk menghampiri bang galih yang sedang meminum jus jeruknya

"Bang sendirian aja, ajak cewek lo napa" ucap putra sambil melirik galih yang bodoamatan

"Cewek gw belum lahir" kata galih asal

"Duh kasian beut ya lo, kalah sama kembaran lo liat tuh bang panjai, anjai udah balikan sama kak Chila, kagak iri lu bang?" Hina putra

"Bisa diem gak sih lo, nyerocos mulu" omel galih

"Dari pada lama lama disini mending gw cari Quinsa aja dah" putra pun beranjak meninggalkan galih dengan ekspresi kesalnya

"Dasar adek laknat!" Kata galih pelan

Putra mencari Quinsa kesana kemari sampai akhirnya Quinsa datang menghampiri putra dengan dress berwarna biru muda membuat putra bangga memiliki kekasih seperti Quinsa

"Lama banget kamu sayang" putra mengandeng tangan Quinsa, melangkahkan kaki menuju tempat dimana david dan tania akan memulai pertunangan

"Maaf tadi macet jadi agak telat" senyum Quinsa merekah, mereka berjalan beriringan membuat semua mata tertuju pada pasangan kekasih ini

Galih yang melihat kembarannya dan adik laknatnya mengandeng tangan kekasihnya masing masing membuat galih sedikit iri, lihatlah keadaanya, tragis! Galih hanya sendirian sedangkan teman temannya yang lain sudah mengaitkan tangan mereka kepada  kekasihnya, syialan emang!

  "Bodoamat! Gak papa sendirian yang penting muka gw ganteng" -batin galih

Tania sudah berada di sisi david namun david masih enggan melihat tania, yang ia mau saat ini adalah mantan kekasihnya, Zilla. Datang ke acara ini dan menghentikan semuanya

"please ayo datang sayang" -batin david

Entah kenapa hati david yakin kalau Zilla akan datang ke acara ini, namun tiba tiba acaranya sudah akan dimulai dan perlahan bagian itu, bagian dimana David bertukar cincin dengan tania akan terjadi!

"Zilla please datang!" -batin david memberontak

Dengan sangat terpaksa David berhadapan dengan tania, memandang wajah tania dengan tatapan yang datar dan dingin, sekarang di tangan david ada sebuah Cincin yang akan ia pasangkan ke jari manis milik tania

Dengan senang tania melihat david memasangkan cincin ke jari manis tania, hingga cincinnya sudah berada aman di jari manis tania, dan ini saatnya, saat dimana tania memasangkan cincin ke jari manis david

Perlahan tania memasangkan Cincin di jari manis david, namun sebelum cincin itu benar benar terpasang ada seorang gadis bar bar yang dikejar kejar oleh bodyguard yang berjaga di depan hingga mata david dan Zilla beradu dan cincin yang akan tania pasangkan ke jari david kini jatuh entah kemana

"STOP! HENTIKAN!" Zilla dengan nafas ngos ngosan berlari ke arah David memandang david sendu

"Jangan kamu lakuin ini" ucap Zilla lemah

"Zilla ini kamu sayang?" David memeluk Zilla dan mengecup pucuk kepala Zilla beberapa kali

Semua tamu undangan merasa heran dengan kejadian ini, apalagi abwang abwang Zilla yang tentunya sangat kaget dengan apa yang dilakukan adik kecilnya

"Iya David ini aku Zilla" Zilla mempererat pelukan david

Dengan emosi yang memuncak tania mendorong tubuh Zilla hingga ia terjatuh, bukannya Zilla letoy, cuman ia kelelahan  karena daritadi Zilla kejar kejaran dengan bodyguard sialan itu

"Tania sudah cukup!" David membantu Zilla berdiri

"Kamu cape sayang?" Tanya david yang refleks mencium dahi Zilla yang sudah bercucuran keringan yang banyak

"Enggak! Aku tidak cape untuk menghentikan pertunangan ini" kata manis Zilla

Tania melepaskan pelukan Zilla dan david, lalu menarik tangan david agar berjauhan dengan Zilla

"Maaf ya cupu lo sekarang bukan siapa siapanya david, karena lihat ini!" Tania memperlihatkan jari manisnya yang sudah bertengger cincin yang di pasangkan David

"Tania apaan sih lo! Gw belum memakai  Cincin dari lo jadi pertunangan kita masih belum sah" david menghempaskan tangan tania dan mendekati Zilla melingkarkan tangannya di pingang ramping Zilla

"Dengar tania, cinta itu tidak bisa dipaksakan walaupun lo mencintai david, tapi david tidak mencintai lo sama saja lo menyiksanya dengan memaksanya untuk mencintai lo" ujar Zilla yang mampu membungkam mulut tania

"Pah liat, mereka mempermalukan tania" tania mendekati papah dan ibunya hingga orang tua tania mengancam akan mengurungkan niat untuk memberi bantuan dana di perusahaan papah david

"OM! om nggak perlu khawatir orang tua Zilla adalah tuan raymond Fernando dan Gita andalusia jadi perusahaan keluarga fernando yang akan memberi suntikan dana" teriak galih hingga semua orang tersentak kaget, siapa coba yang tidak kenal dengan bapak raymond fernando, pemilik perusahaan terbesar dan tersukses SE ASIA TENGGARA!

"Jadi kamu anaknya dari tuan raymond fernando?" Tanya papah tania dengan nada yang rendah

"Iya, saya putrinya tuan raymond fernando dan nyonya Gita andalusia perkenalkan nama saya Zilla Zhulaikha Fernando" bangga Zilla

"Maafkan putri kami, kalau begitu kita pulang!" Papah tania pun memaksa keluargannya pergi dari acara itu

"Pah apa apaan sih, david tunangan tania masa papah biarin gitu aja" rajuk tania

"Dengarkan papah, tuan raymond fernando dan nyonya gita andalusia adalah atasan semua perusahaan jadi siapapun yang melawan perusahaan apalagi menggangu ketentraman keluargannya bisa dipastikan perusahaan kita akan gulung tikar secepatnya!" Gumam papah Tania dengan panjang lebar

"Tapi pa-

"Enggak ada tapi tapian, kita pergi!"

Suasana menjadi ricuh, oleh obrolan semua tamu undangan, alya dan malik  pun menyuruh para tamu untuk pergi dengan keadaan terhormat







Wadidau! Hampir ending nih✨🤗

Tinggalkan vote dan komennya teman teman dan suport terus cerita ini🕊️

Mau baca untuk terakhir kalinya? Cus!

ZILLA (BELUM DIREVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang