kelulusan

143 7 0
                                        

Selamat membaca :)

Hari ini adalah hari kelulusan bagi semua anak kelas 12 yang tentu saja diisi oleh acara perpisahan sekolah, suara riuhan serta teriakan histeris menghiasi seluruh penjuru sekolah menandakan acara perpisahan akan segera berakhir

Disaat semua kelas 12 sedang menikmati acara perpisahannya, lain dengan panji yang memilih untuk pergi ke taman yang berada dibelakang sekolah, ia duduk disebuah bangku putih sambil melihat foto perempuan yang ada di handphonenya

"Kemana kamu dek?abang kangen" panji mengelus layar handphonenya

"Hari ini adalah hari kelulusan abang, dan abang juga meraih nilain UN tertinggi sekolah harusnya kamu ada disini untuk ngasih selamat dan meluk abang"

Ketika panji sedang berlarut dalam kesedihan dan keheningan tiba tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya

"Kata orang, penyesalan itu datang diakhir dan aku mengakui kalau perkataan itu benar adanya" ucap Chila yang langsung duduk disamping panji

"Iya, aku sedang merasakan penyesalan itu sekarang" ujar panji yang menatap Chila sendu

"Tapi kamu harus akhiri penyesalan ini" Chila menyemangati panji dengan tangan yang terulur untuk menyentuh tangan kekasihnya dulu

"Sudah terlambat"

"Belum" singkat Chila

"Sudahlah semuanya sudah hancur"

"Aku bilang ini semua belum terlambat! Sekarang kamu sudah lulus dan segera berangkat ke luar negeri untuk kuliah dan carilah Zilla disana"

"Aku nggak tahu zilla dimana"

"Tapi aku tahu" potong Chila cepat

"Kasih tahu aku" mohon panji

"Zilla ada di Swiss"

"Kirimkan alamat lengkapnya lewat email" perintah panji pada Chila

"Nanti aku kirimkan" Chila tersenyum tulus pada panji untuk memberikannya semangat

"Ada satu hal yang belum aku selesaikan dari dulu dan sekarang akan aku selesaikan" kata panji dengan tatapan yang sulit diartikan

"A-aapa" gugup Chila

"Pertama maaf, soal kejadian dulu karena aku membuat kamu kecelakaan" panji menundukan wajahnya lesu

"Dari dulu aku sudah memaafkan kamu"

"Dan yang kedua, kamu harus jadi pacar aku!"

Kedua pipi Chila memanas, hatinya cenat cenut dan detak jantung yang tak karuan memunculkan senyum Chila yang begitu manis

"Kok maksa sih" sargas Chila

"Yang penting kamu sayang" singkat panji yang langsung merangkul tubuh kecil Chila

Dibalik keromantisan mereka, ada seseorang yang terus mengawasinya dengan sebal seseorang itu berjalan menuju kantin

"Gila kok gw cemburu sih" kesal Chiku yang terus ngedumel di dalam hatinya

  Chiku mendudukan pantatnya di kursi kantin dan segera memesan batagor serta teh manis kesukaannya, senyumnya terbit ketika mengingat kenangannya dulu saat Zilla dan Quinsa disini, di meja kantin ini, membayangkan dulu mereka begitu sangat menikmati jajan kantin sambil tertawa puas karena hal sepele

Ketika sedang melamun, Quinsa berjalan melewati Chiku, sontak Chiku memegangi tangan Quinsa

"Sini makan bareng gw" ajak Chiku

ZILLA (BELUM DIREVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang