Selamat membaca ^_^
"Zill makan napa sayurnya diaduk aduk terus kapan di lahapnya" omel Panji geram
"Belum laper" kata Zilla yang bangkit dari duduknya
"Yakin gamau makan malem? gw makan semua jatah lo ya?" Tanya Galih yang langsung mengambil alih piring Zilla
"Iya gapapa makan aja sekalian sama piringnya biar gak ada cucian" Ucap Zilla yang langsung berlari menuju kamarnya
"Napa lagi tu anak gak biasannya ngerelain makanannya buat gw tapi yaudahlah rezeki anak sholeh gaboleh ditolak" heran Galih
"Lagi gak mood makan kali dia" panji melanjutkan makannya
"Woy putra ngapain lo bengong ada masalah?yuk cerita sama admin lambe turah sinii" Celoteh galih
"Iya lo dari tadi diem bae, mencurigakan" selidik panji dengan mata yang menajam
"Sebenernya si Ozil tuh lagi sedih" jujur Putra
"Lah napa dah" kepo Galih
Mengalirlah semua cerita tadi yang bermula dari Zilla berpelukan dengan Adit sampai David salah paham dan bodohnya si David malah berduaan dengan tania di depan Zilla
"Bentar ini fakta atau hoax?" Tanya Panji yang masih belum mempercayainya
"Astagah gw liat sendiri tadi kejadiannya gimana, sebenernya sih gak ada yang tahu kalau tadi gw merhatiin kejadian itu"
"Masih belum berubah juga tu anak" kesal Galih
"Perlu gw lempar kali ya ke kandang macan sekalian gw nikahin sama macannya biar mampus!" Geram Panji
"Macan ditambah manusia, keturunannya jadi apa ya?manusia setengah salmon?" Bingung putra
"Lah kok jadi salmon, kan harusnya manusia setengah macan bego!" Gumam Galih yang menatap putra kesal
"Terus yang difilemin sama raditya dika apaan dong?" Tanya putra kembali
"Manusia setengah salmon sih" jawab Galih polos
"M.A.N.U.S.I.A S.E.T.E.N.G.A.H B.A.B.I" geram panji yang meninggalkan meja makan dengan muka menahan amarah karena bacotan duo bekicot
"hah?apa?baby? Owalah bang panji sa ae" ejek putra
"Wes udah belajar gombal ni si panji" ucap galih sambil sedikit teriak
"Baby Chiku maksudnya?" Kata Putra yang langsung cekikikan
"Oh baby Chiku kau tahu abwang panji sangat mencintaimu, aduhaiiii gemoiiiiii" gumam Galih yang mulai kehilangan otaknya
"Bangke" cuek putra
Kamar Zilla
Hiks hiks hiks terdengar suara tangisan yang memilukan dan mengiris hati beras dari sudut kamar Zilla yang gelap akan penerangan
"maafin aku rian, aku sudah menghianati janji kita berdua dan khirnya aku sendiri yang tersakiti" Zilla sedang memeluk sebuah foto yang menunjukkan seorang bocah laki laki yang berdampingngan dengan Zilla kecil sambil memeluk satu sama lain, sambil menatap kosong jendela kamarnya lalu ia bangkit untuk membuka laci lembari dan menemukan sebuah kalung yang indah ditambah kristal ditengahnya membuat kalung itu semakin terlihat cantik
"Aku rindu pangeranku, pangeran yang selalu melindungiku dan selalu percaya saat semua orang mulai tidak mempercayaiku lagi aku ingin kembali bermanja lagi seperti dulu saat aku tidur di pangkuanmu, aku ingin kau kembali" hiks hiks hiks Zilla mengengam erat kalung itu dan memakainya di leher putihnya

KAMU SEDANG MEMBACA
ZILLA (BELUM DIREVISI)
Teen FictionINI CERITA ABSURD KO BANYAK YANG BACA SIE? Saya selaku author sangat kaget dan malu🙂