Selamat membaca :)
Besok adalah acara pertunangan david dan tania yang berlokasikan di sebuah hotel mewah bintang 5 dan dekorasinya sungguh glamour mencerminkan kedua keluarga yang berasal dari keluarga berada
David menatap nanar persiapan acara pertunagannya besok yang pastinya akan membuat dirinya semakin tersiksa seumur hidup, apakah keputusannya ini benar?
"Sabar bro gw yakin kalau jodoh lo adek gw pasti gak akan kemana" putra menepuk pelan bahu david untuk menyalurkan ketenangan
"Apa gw siap dengan ini semua?" Tanya david ragu ragu
"Siap atau tidak lo harus hadapi besok! Lo seorang laki laki bro"
"Apa gw kabur aja"
"Weh ngomong apaan lo jangan ngaco"
"Gw belum siap"
"Salah sendiri kenapa menyetujui keputusan bokap dan nyokap lo jadi sekarang tanggung sendiri akibatnya"
"Kalau gw gak setuju sama perjodohan ini perusahaan bokap gw bakalan bangkrut"
"Nah lo tahu, kalau lo kabur dan tania di permalukan pasti perusahaan bokap lo gulung tikar secepatnya"
"Gw bingung" pasrah david
"Ya mau gimana lagi lo harus terima sebuah kenyataan yang akan lo hadapi besok" putra meninggalkan david yang sedang melihat persiapan acara pertunangannya bersama tania besok
Setelah putra pergi mendadak suasana menjadi tidak enak seperti akan ada sebuah kekuatan supranatural, david mengusap bulu kuduknya yang meremang
"Hai sayang" tania datang dan langsung memeluk david manja
"Kan bener ada kunti datengin gw" -batin david
"Acaranya udah hampir selesai dan besok acara pertunangan kita" tania membelai wajah david lembut
"Lepasin!" Elak david yang menghempas tangan tania kasar
"Kamu kenapa sih?apa jangan jangan lagi mikirin si Zilla" kesal tania yang mukanya mendadak murung
"So tahu" dingin david
"Sekarang kamu enggak usah fikirin dia lagi dan fokus ke tunangan kita besok lagian apa hebatnya si Zilla udah di buang juga sama keluarganya"
Plakk.. satu tamparan berhasil mendarat di pipi putih milik tania, dengan dada yang naik turun david menahan emosinya
"Cukup!" Bentak david kepada tania sampai akhirnya david pergi meninggalkan tania dengan mata yang berkaca kaca
Saat david ingin membuka pintu mobilnya, tiba tiba dia dikejutkan dengan lengan seseorang yang menahan tangannya erat
Dan dia adalah adit yang ditemani kekasihnya chiku "kita perlu bicara" ajak adit yang langsung di angguki oleh david
Swiss
Zilla merebahkan dirinya diatas kasur, akhirnya ujian terakhir sekolahnya selesai dan berakhir dengan libur sekolah yang panjang membuat zilla bingung akan dia apakan hari libur sebanyak itu
Ketika Zilla akan memejamkan mata untuk tertidur dia malah dikagetkan dengan suara nyaring iphone di sebelahnya, memang bunyi notifikasinya ngegas banget mampu membuka mata Zilla kembali segar
"Ya elah gw baru mau tidur ada aja yang ganggu" dumel Zilla yang langsung membuka ponsel miliknya
Ternyata itu adalah sebuah panggilan VidColl dari bang galih dengan sangat terpaksa Zilla mengeser tombol yang berwarna hijau
"Eh?ganggu ga?" Tanya galih dengan tampang polosnya
"Ih abang! Ganggu banget! Zilla tuh pengen tidur capek tahu udah ujian ini" Zilla merebahkan tubuhnya dengan selimut yang menutupi dada bertanda ia sangat mengantuk
"Mau abang bacain dongeng nggak?" Tawar galih
"Gak! Dongeng bang galih tak ada yang berkualitas" ejek Zilla dengan mata yang sudah tertutup
"Ribut hayok!" Galih ngegas
"Atur tanggal mainnya" gumam Zilla yang akan memasuki ruangan mimpi karena ia sudah benar benar ngantuk
"Besok lo ga akan dateng ke acara pertunangan si David?" Tanya galih yang membuat Zilla melotot matanya hampir keluar dari tempatnya, Zilla bangun dari tidurnya lalu mengecek kalender yang ada di sampingnya
"Kok cepet banget sih bang"
"Cepet apanya?" Selidik galih yang melihat raut kesedihan di wajah Zilla
"Eh anu enggak itu hm Zilla akan ke indo bang tapi untuk liburan doang tidak dengan hal lain" dusta Zilla
"Besok lo udah liburkan?" Tanya galih memastikan
"Yoi"
"Yaudah besok lo ke indo kalau tidak mau ketemu sama si David gak papa, kamu langsung pulang ke rumah aja"
"Oke bang, Zilla mau berkemas dulu lah, nanti malem Zilla berangkat"
"Berangkat naik apa?"
"Naik buroq"
"Wagilaseh"
"Ya naik helikopter dedy Zilla yang tamvan dan punya perut kotak kotak lah"
"Yeh ngambek dah buruan kemasin semua barang barang kamu"
"Ya bang!"
Tut! Zilla mematikan sambungan ponsel miliknya dan mengambil koper besar berwarna abu abu untuk memasukan semua barang barangnya
"Gw ke indo cuma buat liburan bukan untuk menghadiri tunangan dia apalagi menghentikan" janji Zilla kepada dirinya sendiri
Hari semakin malam membuat Zilla berdiam diri sejenak di balkon kamar apartemennya sambil menatap lurus pemandangan kota yang sangat indah apalagi dengan lampu rumah yang terang dan banyak
Zilla mengeluarkan ponsel miliknya dan menelfon seseorang
"Mom bilang ke dedy Zilla mau ke Indo sekarang kirim helikopter ke aprtemen Zilla"
"Bagaimana dengan sekolahmu sayang?"
"Sekolah Zilla udah libur mom dan tadi baru selesai ujian"
"Oke kalau gitu momy kirim helikopter ke apartemen kamu sayang"
Tut.... Sambungan telfon dimatikan dengan segera Zilla menuju lantai paling atas apartemennya hingga tak lama datang sebuah helikopter menghampirinya
Zilla menaiki helikopter milik perusahaan dedy nya siapa lagi kalau bukan bapak raymond fernando yang memiliki perusahaan besar SE ASIA TENGGARA beuh bukan main!
Tringg ponsel Zilla berdering dan ada yang mengirimkan sebuah foto membuat duniannya hancur berantakan berkeping keping seolah olah terjungkal balik dengan dunianya sekarang
Tania mengirimnya sebuah foto bersama david yang iwh menjijikan!
Tekat Zilla untuk ke indonesia semakin bulat saja, dia hanya akan pergi liburan tidak lebih! Zilla menahan mati matian agar air matanya tidak jatuh kembali, dan itu berhasil! Sekarang kita mulai kehidupan tanpa air mata, selain air mata bahagia
Mon maap nih partnya sangat amat pendek soalnya aku lagi gak mood nulis wqwq
Dan mungkin detik detik ending akan muncul nih, sad ending atau happy ending nih :)
Woy vote dan komennya jangan lupa ya, ayo support cerita ini yah ;v
Oke deh sekian dulu kita lanjutkan di part selanjutnya, cus!
KAMU SEDANG MEMBACA
ZILLA (BELUM DIREVISI)
Ficção AdolescenteINI CERITA ABSURD KO BANYAK YANG BACA SIE? Saya selaku author sangat kaget dan malu🙂