Sebelumnya makasih buat kalian yang udah nyempetin waktu buat membaca cerita aku sampai part terakhir ini
Selamat membaca :)
Sebuah akhir yang manis, dimana kekuatan cinta akan membawa kita kepada kehidupan selanjutnya.
Hari ini adalah hari dimana akan terjadi sebuah moment yang sakral bagi keluarga Anderson ataupun keluarga fernando. Lebih tepatnya hari ini Zilla akan melabuhkan hatinya untuk seumur hidupnya kepada David Anderson melalui ikatan pernikahan yang suci.
Zilla menatap dirinya sendiri disebuah cermin besar dengan balutan gaun berwarna putih yang simpel namun tetap elegan ditambah dengan make up nya yang tidak terlalu berat, hingga aura kecantikannya muncul dengan sangat terpancar
"Mbaknya cantik sekali" puji Seza, seorang perias pengantin handal yang memandang takjub wajah Zilla
Zilla tersenyum tulus dan mengganguk terima kasih atas pujiannya, tak lama Raymond, dedy kesayangan Zilla datang dengan jas berwarna gold yang menempel ditubuhnya menambah kesan gagah
Raymond memandangi wajah Zilla yang tengah tersenyum didepan cermin
"Putri kecil dedy udah besar" bisik raymond di dekat telinga Zilla
"Dedy, geli!"
"Iya maaf tuan putri, mari sekarang ikut dedy karena calon suamimu sudah menunggu dipelaminan" ajak raymond yang menggandeng tangan Zilla
Ketika mereka akan keluar dari ruangan make up tepat didepan Zilla dan Raymond berdiri seorang perempuan manis dan anggun, siapa lagi kalau bukan nyonya gita andalusia.
"Sayang hari ini kamu sangat cantik" Gita mengelus rambut putrinya pelan
"Momy juga terlihat sangat cantik, serasi untuk dedy yang agak kelihatan sedikit tampan"
"Eh tuan putri disana banyak sekali yang membicarakan ketampanan dedy mu ini" rajuk raymond tak terima
"Iya dedy emang tampan, buktinya momy yang sangat cantik ini mau sama dedy" ucap Zilla sambil mengaitkan tangan kirinya ke raymond dan tangan kanan ke Gita untuk menuju tempat dimana akan dilaksanakan ijab qobul
Raymond, Gita, dan Zilla menuruni tangga dengan pelan, suara derap langkah mereka berhasil membuat suasana yang tadinya ramai, menjadi hening seketika dan pastinya semua mata menatap takjub ke arah Zilla, sungguh aura kecantikannya benar benar terpancar!
Kedua orang tua Zilla mengantarkan putri mereka dimana calon suaminya sedang menunggunya hingga acara pun dimulai
Dari awal acara sampai dengan akhir acara yang akan selesai, David terus memandangi wajah cantik Zilla
Dan jangan lupakan penampilan David kali ini, dia begitu sangat memukau dan dapat menghipnotis semua kaum hawa dengan tubuh maupun tatapannya yang dingin
"Gak usah mandangi aku kayak gitu" gumam Zilla dengan mata yang menatap lurus ke depan
"Kenapa?kan sekarang kamu istri aku jadi terserah aku dong" goda david yang sukses membuat jantung Zilla loncat dari tempatnya
"Iya suamiku" Zilla menatap David kesal
"Apa tadi, aku enggak denger coba ulangi" titah david
"Aku tidak mau mengulanginya lagi"
"Ngambek nih" ledek david
"Enggak! Inget ya seorang Zilla Zhulaikha Fernando itu tidak mudah emosi"
"Nama kamu sekarang Zilla Zhulaikha Anderson sayang"
"Oh iya lupa" Zilla tersenyum, menertawai kebodohannya
Selang beberapa menit abwang, teman, dan sahabat mereka menghampiri Zilla yang tengah duduk disamping david
"Weh bro jadi juga lo sama adek gw" kata putra yang diiringi ledekan tawanya
"Ih jangan gitu" Quinsa menatap sebal putra
"Iya iya maaf kelepasan" pasrah putra dengan tangan yang melingkar dipinggang ramping Quinsa
Putra dan Quinsa sudah menikah 4 bulan lalu, panji dan Chiku sudah menikah 1 tahun lalun dan dianugrahi seorang bocah laki laki tampan bernama Fano sifatnya lebih menurun ke bang panji yang humoris dibanding chila yang tenang dan tidak pencicilan seperti suaminya, oh ya sekarang bang galih berjalan mendekati keluarganya dengan seorang perempuan cantik disampingnya dia adalah tania, memang jodoh tak akan kemana! Bang galih dan tania sudah menikah 8 bulan lalu pastinya pilihan bang galih untuk memilih tania sangat tepat, karena lihat lah sekarang keadaan tania yang sudah kembali ke jalan yang benar ditambah dengan kehadiran baby munggil yang berada di tubuh tania sekarang usianya baru sangat muda.
Soal adit dan Chiku, mereka semua sudah berdamai, bahkan adit dan chiku sudah melangsungkan pernikahan diluar negeri lebih tepatnya di australia dan sekarang pun mereka tinggal dan menetap disana.
"Dah pada ngumpul aja nih" ujar galih
"Iya nih bang seru banget, udah ngumpulnya lengkap karena semuanya sudah berkeluarga" kata Zilla sambil tersenyum senang
"Kapan kapan kita liburan bereng yok" ajak panji yang mendapat antusias dari semua pasangan
"Setuju!" Girang Chila
"Mau kemana nih kita?" Tanya tania
"Enaknya kemana ya" pikir Quinsa
"Bagaimana kalau ke bandung" usul putra
"Gak! Terlalu deket yang jauh jauh dikit napa" kesal galih
"Ke ragunan aja yu sekalian pinknik" gumam panji asal
"Lawak lo bang!" Dumel Zilla
"Ya terus kemana nih puyeng" pasrah galih
"Tanya tuh si David dari tadi diem bae" ucapan Tania mampu mengalihkan pandangan semua orang untuk menatap wajah david yang dingin
"Eh babang david diem terus dari tadi" goda putra yang mencolek bahu David yang disebelahnya
"Iya ih dingin banget sih adek ipar" ujar Quinsa
"Menurut kamu kira kira dimana ya tempat yang indah dan penuh kejutan?" Tanya Chila
Karena kesal melihat muka dan tatapan david yang sangat datar dan dingin, apalagi tidak menjawab pertanyaan Chila membuat Zilla menyengol keras perut david hingga sang empunya meringgis kesakitan
"Ditanya tuh" ungkap Zilla
"Terserah kalian" kata david singkat
"Aura dingin disini lebih terasa ya" cibir panji
"Berasa banget" tambah galih
Hahahahaha semuanya tertawa meledeki sifat dingin david yang sangat melampaui batas kewajaran.
~Tamat~
Akhirnya cerita Zilla sampai ending dong huaaa terharu🤧
Berikan vote dan komennya ya gyus buat yang terakhir kali hehe
~selamat tinggal semua
-salam author
KAMU SEDANG MEMBACA
ZILLA (BELUM DIREVISI)
Teen FictionINI CERITA ABSURD KO BANYAK YANG BACA SIE? Saya selaku author sangat kaget dan malu🙂