dansa

160 10 8
                                        

Selamat membaca^_^

Hari ini adalah hari yang membuat jantung zilla berpacu lebih cepat, secepat dia meninggalkanmu, eakss candaa yaa..

Karena tepat hari ini disekolahnya akan  diadakan lomba dansa antar kelas yang pastinya zilla sudah siap dengan make up tipisnya serta dress berwarna pink tua yang membuatnya tampil elegan

Zilla mulai menuruni tangga dan diberi sambutan yang tidak ia harapkan sama sekali, pasalnya abwang abwangnya malah sibuk main PS padahal mereka anggota osis yang pastinya harus bertanggung jawab penuh atas acara ini

"Woy bangke ngapain kalian main ps buruan siap siap kita berangkat" kesal zilla yang tidak mendapat respon dari ketiga abangnya

"Eh kiri kiri bang di depan ada polisi" ricuh putra yang fokus ke depan layar tv

"Di PS ada polisi? ada kang parkir juga ga ya?" Pikir zilla

"Anjir depan belakang kiri kanan atas bawah polisi semua kemana nih kita" oceh  panji dengan semangat 45nya

"Awas tong ntar lo kena tembak sini ikut gw" ucap galih kepada putra

"Njir lo mah ngajak gw gali kubur sendiri, disini banyak polisi bego!" Kesal putra kepada galih

Dan BOM! Permainan PS mereka mati karena zilla mencabut kabel tv

"Yah itu kok, woy ozil kita hampir menang tadi!" Kesal putra yang cemberut

"Aih gw pecat lo jadi adek!" Marah galih yang menatap zilla kesal

"Gw cincang kek daging lo sini!" Panji maju dan ingin mencakar rambut yang sudah ditata rapih zilla

"Maju satu langkah, gw aduin ke momy dan dedy!" Acam zilla kepada panji

Mereka bertiga menunduk lesu tak berdaya

"Lo gak tahu sih zilla kita main PS tuh udah dari tadi subuh cuman gak menang menang, dan sekarang dikit lagi pen menang lo malah cabut kabel tv nya" omel galih pada zilla

"Gw cabut sekalian nyawa kalian bertiga, mau gak!" Bentak zilla

"Gak mau" jawab serempak ketiga abang abangnya

"Ya maap namanya juga laki jadi maklumlah main PS ngelawatin batas waktu" gumam putra

"Sekalian lewatin batas usia!" Ucap zilla dingin

"Jangan marah lah dek, lagian kan sekarang ada acara di sekolah jadi siang berangkatnya juga gak masalah" kata panji santai

"Gak ada alasan! Buruan berangkat 7 menit lagi kalian harus udah siap jangan mandi ganti baju aja, ntar kita sarapan di sekolah" gumam zilla sambil memasukan roti, susu dan sereal ke kantongnya

"Kejem banget dek" pasrah putra yang berjalan ke kamar

"Masa ganteng gini gak mandi kan gak lucu" ucap panji yang melengos ke kamarnya

"Apa lo bang galih mau protes! buru balik ke kamar" perintah zilla yang membuat bulu kuduk galih berdiri

10 menit berlalu

Panji, dan galih sudah siap sedangkan putra belum menampilkan batang hidungnya

"Woy galih lo kagak mandi?" Tanya panji

"Gak" cuek galih

"Udah deh sama" mereka pun ber tos jari

"BANG PUTRA BURUAN GW CORET DARI KARTU KELUARGA MAMPUS LO!" Teriak zilla yang mampu membuat putra terburu buru keluar kamar

  Galih dan panji hanya menatap naas putra yang ngos ngosan

"Put, lo udah mandi?" Tanya galih memastikan

ZILLA (BELUM DIREVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang