bingung

471 21 0
                                        

Selamat membaca

Sore hari yang indah, zilla dan Panji pergi ke sebuah perpustakaan buku yang sangat amat banyak buku bertebaran

Dan kini zilla juga Panji tengah berada di sebuah meja kecil di sudut ruangan bercat coklat muda, zilla sedikit sebal kepada abangnya itu mengapa dia dibawa ke perpustakaan yang bisa membuatnya mabuk tulisan?

"Bang! Kita pulang aja yu" sebal zilla sambil mengembungkan pipinya membuat Panji mencubit hidung Zilla gemas

"Ish sakit bangke! Gue tuh gak suka sama perpustakaan kenapa lo ngajak gue ke sini sih" kesal zilla yang menghentak hentakan kakinya kesal

"Katanya tadi mau ketemu sama es kutub" ucap Panji datar

"Maksudnya? Siapa? David?" Tanya zilla penuh harapan

"Bukan"

"Lah terus siapa?"

"Bapaknya David"

"Ih serius bang!" Rajuk zilla karena tak kunjung dapat jawaban dari Panji

"Iyalah si David masa si Adit sih"

"Adit? ganteng gak?"

"Lah elu mau sama si David atau si Adit sih"

"Ya kalau bisa dua dunya"

"Sinting banget sih adek gw ini jadi pengen cabut hatinya terus kasih ke anjing tetangga"

"Kejem banget jadi kakak"

"Ngajak ribut duluan sih, harusnya ozil buat keputusan yang bener mau pilih si David atau si Adit hem"

"Ada foto Adit gak?"

"Gak punya buat apa gw simpen foto dia"

"Ya kali aja"

Panji melirik jam dipergelangan tangannya yang sudah menunjukan pukul 16:50 artinya David akan datang 6 menit lagi

"Kamu baca baca aja dulu Zil biar kesannya kamu tuh selain cantik juga rajin baca buku"

"Baca buku apa ya kira kira? dongeng si kancil atau kisah aku yang lagi nungguin dia tapi tak kunjung datang dan berakhir luka yang dalam?"

"Apa sih dek mulai aja belum udah ngebuchin duluan" -kayak yang baca🙂

"Yaudah deh aku baca buku rumus fisika aja biar aku sadar kalau lupain kamu tuh susahnya kayak rumus fisika" gombal Zilla

"Tapi kalau kamu pinter terus gampang ngerjain rumus fisika gimana?"

"Ya jadi segampang itu aku ngelupain bangsat kayak kamu"

"Kalau gak pinter pinter rumus fisika?" Tanya Panji lagi

"Ya tinggal belajarlah..........belajar lupain kamu" wkwkwk

"Udah deh kamu ngebuchin terus cepet sana tuh kumpulan buku fisika di sana" tunjuk Panji pada rak yang penuh dengan buku angka

"Oke kak bye" zilla melambaikan tangannya pada Panji dan pergi menghampiri rumus fisika

Di tengah perjalanan menuju rak fisika ada sekumpulan novel yang menggoda untuk dibaca, zilla menghampiri rak buku tersebut dan matanya tertuju pada buku yang berjudul "antara kamu atau dia"

Zilla memandang lekat lekat buku tersebut dan mulai membacanya hingga tak menyadari ada seorang laki laki yang berdiri tepat di belakangnya

"Hei" ucap laki laki tersebut, sontak membuat zilla terperanjat kaget dan membalikan tubuhnya perlahan

ZILLA (BELUM DIREVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang