gabut

124 7 0
                                        

Selamat membaca ^_^

Grup whatsapp

Trio gesrek

Quinsaasem: gyus gw izin enggak kerkom yups ayah sama bunda gw ngajak ngemol

Chikukunyah: iya nih gw juga sakit perut, biasa pms menyerang

Anda: bangke lo semua

Quinsaasem: ya mangap gimana kalau kerkomnya di perpustakaan aja besok pasti dapet banyak inspirasi

Chikukunyah: setuju, lagian bu cici baik palingan kalau gak ngerjain ngitung rumput di taman sekolah

Quinsaasem: anjeng makin ganas cuk bu cici mungkin kemarin kemarin udah lahiran jadi bawaannya ngegas mulu kalau ngajar

Chikukunyah: mungkin sedang mengeluarkan semua emosinya selama dia ngandung :'(

Anda: berisik!

Quinsaasem: ibu negara marah nih
Kaptennya dimana ya

Anda: bacot nyet

Chukukunyah: udah ah gw pengen beli
Seblak, nasgor, batagor,
Cilor sama kolor ke depan


Quinsaasem: idih makin lama
Badan lu makin melar

Chiku: bomat anjir daripada gue mati kelaparan

Zilla melemparkan handphone iphonennya ke sembarang tempat dengan kondisi hati yang di balut kekecewaan pada kedua temannya

Merasa gabut Zilla menuruni tangga menemui abwang abwangnya yang tengah santuy mengoceh tak karuan tentu saja omongan mereka tidak ada faedahnya sama sekali

"Anjay hati hati dengan hati bang" celetuk putra yang entah apa yang ia tertawakan

"Aciee si panjai mulai jatuh miskin eh maksudnya jatuh cinta" ejek galih yang memasang muka mesemnya

"Seriusan bang panji lagi lope lope?sama siapa dah bang" kepo Zilla yang mendudukan dirinya di kursi ruangan tengah

"Masa lo gatau sih si panji lagi lope lope sama siapa" kata galih sambil memakan keripik singkong kesukaannya

"Sama siapa?lope lope sama venelope?" Tanya zilla sambil menaikan satu alisnya

"Itu mah artis goblok etdah" Putra menyentil hidung Zilla gemas

"Sakit markodah" Zilla mengesek gesekan tangan ke hidungnya yang terasa sedikit ngilu

"Ah lebay lo" ejek putra

"Nyut nyutan ni hidung gw, awas aja kalau hidung dari princessnya FERNANDO jadi mancung kedalam" ancam Zilla

"Amin" ucap putra dan galih kompak

"Idih males" kesal Zilla

"Diem bangsat!" Bentak panji yang dari tadi diam akhirnya bersuara

"Eh napa lo njing ada masalah!" Teriak galih

"Jantung gw kayak lagi maraton kenapa ya?" Tanya Panji dengan nada suara seperti orang kebingungan

"Lo pasti lagi mikirin kejadian tadi ya?" Tanya putra dengan senyum devilnya

ZILLA (BELUM DIREVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang