First Love - Bachelor Love Story #2

45 | Beautiful and Handsome part 1

Hari pernikahan Aaron dan Lily pun datang. Pada hari yang sangat istimewa ini, Yocelyn menjadi bridesmaid dan Devian menjadi groomsmen.

Kini, Yocelyn sudah selesai dengan makeupnya dan tengah menata rambutnya yang akan ia biarkan tergerai, namun diberi pernak-pernik cantik di sisi kanannya. Setelah selesai, barulah sekarang ia memakai dress tanpa lengan yang panjangnya menjuntai ke lantai berwarna dusty blue dengan kerah Halter.

(bridesmaids dress)

Di ruangan lain, seorang pria tengah mengaplikasikan pomade favoritnya dan menyisir rambutnya di depan kaca yang besar. Setelah itu, ia mengenakan jasnya berwarna abu-abu dan memasang bunga di bagian dada kirinya. Sebagai pemanisnya, ia tak lupa untuk menyemprotkan BOSS The Scent for Men miliknya.

(groomsmen suit)

Sebelum waktu dimulai, Yocelyn masuk ke ruangan dimana Lily berada. Dari balik pintu, ia menongolkan kepalanya sambil menengok kesana kemari. Tidak ada siapa-siapa. Hanya ada Lily yang mengenakan gaun putih panjang berkerah v dengan lengan panjang berenda terlihat duduk memejamkan matanya.

(Lily's wedding dress)

"Apa kau nervous, Nyonya Audison?" Yocelyn menyapa dengan riang.

Lily langsung membuka matanya. Seketika, ia langsung berdiri dan memeluk Yocelyn.

"Kau cantik sekali," puji Lily pada Yocelyn.

"Kau ini! Coba lihat dirimu! Aku tidak ada bandingannya denganmu, Lily. Kau seperti malaikat yang dikirim dari surga. Aku sangat yakin kalau setelah Aaron melihatmu nanti, dia akan sangat terpesona," balas Yocelyn.

"Dan aku yakin, pasti nanti juga Devian terpana setelah melihatmu," ucap Lily sambil terkekeh, mengingat Yocelyn sudah menceritakan semua tentang dirinya dan Devian pada Lily.

"Well, aku tidak terlalu memikirkan itu," ucap Yocelyn.

"Tapi, sekarang mari lihat dirimu di kaca dan membenarkan hiasan di rambutmu ini," lanjutnya lagi sambil memutar badan Lily ke sebuah kaca kecil, memperlihatkan wajahnya dengan rambut yang digelung dan menyisakan beberapa helai anak rambut. Setelah itu, barulah Yocelyn membantu Lily sambil berbincang-bincang.

Tiba-tiba terdengar suara pintu diketuk beberapa kali. Muncullah seorang laki-laki yang diketahui sebagai Mr. Claus Audison, ayah Aaron, yang akan mengantar Lily menuju altar.
"Apa sudah siap semua?" tanya Claus.

Lily tersenyum manis setelah menarik napasnya pelan. "I guess so."

***

Lily sangat cerdik dalam mengurus pernikahannya sendiri. Mulai dari tempat pernikahan mereka yang ada di pantai—sesuai dengan keinginan Lily dari dulu—hingga seragam bridesmaid dan groomsmen yang dipakai hari ini. Memang, tak hanya Lily yang mengerjakannya. Ada Aaron dan juga orang tua mereka membantu. Tapi, sebagian besar adalah ide dari Lily sendiri.

Tak henti-hentinya sedari tadi saat acara pernikahan dimulai hingga kini Yocelyn memuji kecantikan dan keanggunan Lily. Ia pikir, Aaron akan sangat bahagia karena sudah menemukan perempuan seperti Lily. Perempuan seperti Lily itu tidak ada duanya di bumi ini.

"Kau juga cantik, jangan khawatir." Tiba-tiba Devian berbisik di telinga Yocelyn.

Sontak, tentu saja Yocelyn langsung merona. "Diam, Devian!" serunya pura-pura kesal. Sementara Devian hanya tersenyum geli.

Beberapa menit berlalu. Acara inti sudah selesai. Kini, acara dimana pada perempuan yang datang pasti menyukainya, yaitu saat-saat dimana pengantin perempuan, Lily, akan melempar bunga dan para perempuan lainnya berusaha atau bahkan saling berebutan untuk mendapatkannya.

Acara pun selesai. Kedua mempelai mulai meninggalkan lokasi dan menuju hotel yang sudah dipesan. Tapi tentu saja hari ini belum berakhir. Karena semua akan bersiap diri untuk pesta resepsi nanti malam yang akan diadakan di hall hotel tempat Aaron, Lily, Yocelyn, dan Devian tempati.
——————————————————————————
Tbc.
Tuesday, 25 February 2020

Happy wedding, Aaron and Lily!❤️
yang blm tau gimana love story Aaron sama Lily, bisa dibaca di cerita seri pertama yang judulnya 'Last Love' yaa😘