First Love - Bachelor Love Story #2

SIDESTORY : DAYS WITHOUT MEN

Suara bising orang-orang yang berlalu lalang di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, mulai terdengar di kala Yocelyn, Lily, Grace, Juliana─ibu Lily, Alexandria─ibu Aaron, dan Laura─ibu Yocelyn─memasuki kawasan lobi bandara yang super sibuk di Seoul itu.

Hari ini─atas keputusan Grace yang tidak bisa ditentang─para wanita yang berbeda generasi ini sama-sama berlibur ke Seoul tanpa para pria. Bahkan, Danielo, anak laki-laki pertama Lily saja tidak ia ajak dan ia tinggalkan bersama Aaron dan yang lainnya di New York. Jangan ditanya bagaimana reaksi Devian dan Aaron yang harus dengan terpaksa melepas istri mereka untuk pergi sendirian tanpa mereka. Awalnya tentu saja mereka menolak keras usul Grace itu. Tapi, Grace sangat ahli untuk membuat kakaknya sendiri tunduk, dan akhirnya disinilah para wanita berbeda generasi ini berada, Seoul.

"Ya Tuhan! Aku sungguh-sungguh berharap bisa bertemu dengan Won Bin!" Tiba-tiba Laura berseru dengan cukup histeris. Ia berjalan di depan bersama Juliana dan Alexandria. Sementara Lily, Yocelyn, dan Grace berjalan berjejer-jejer di belakang mereka.

"Aku ingin bertemu Lee Byung Hun! Dia terkenal sekali sampai di Amerika, tapi aku belum pernah bertemu dengannya, aku fans beratnya, astaga!" Kini Juliana yang berseru.

"Aku lebih ingin bertemu dengan Rain!" seru Alexandria kemudian.

"Bukankah istri Rain itu masuk ke dalam jajaran wanita tercantik di Korea Selatan?" ujar Laura tiba-tiba.

"Yah, aku tahu. Tapi, tentu saja aku tidak kalah dengan istrinya itu, bukan?" timpal Alexandria.

"Apa kalian benar-benar mengidolakan laki-laki yang sudah menikah? Seriously?" Tiba-tiba Grace berucap seperti tidak ingin kalah dengan para wanita di depannya. "Ayolah, banyak yang masih muda dan lebih tampan dari Won Bin, Lee Byung Hun, dan Rain!"

"Selera kita beda, Sayang. Lagipula, kau juga tidak tahu apapun tentang artis Korea, bukan?" balas Alexandria.

Alis Grace terangkat satu memandang ibunya dengan tatapan tak terima. Sementara ia pun berjalan mundur dengan menghadap ibunya sendiri sambil berseru, "Aku lebih menyukai V. Mom tahu? V dan semua teman membernya di BTS sudah terkenal sedunia!"

"Well, jangan lupa EXO juga terkenal dan EXO lebih senior daripada BTS!" Tiba-tiba Lily berseru tak ingin kalah.

"Apa itu EXO? Apa itu semacam minuman?" Tiba-tiba Juliana bertanya pada Lily karena ia memang benar-benar tidak tahu siapa itu EXO.

"Mom! EXO itu grup dari Korea Selatan yang membernya tampan-tampan semua! Bagaimana bisa Mom menyebut EXO sebagai nama brand minuman?" Lily berseru kesal pada ibunya.

"Bahkan, Aaron kalah tampan dari Baekhyun." Lily bergumam kecil yang hanya bisa didengan Yocelyn.

Sementara Yocelyn hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah yang lainnya menjadi hiperaktif saat sudah mulai membicarakan tentang artis Korea. Contohnya saja seperti Lily yang termasuk fans berat dari EXO dan Grace yang merupakan fans berat dari grup BTS. Yocelyn? Ia bukan fans mereka. Tapi, ia cukup menikmati lagu-lagu yang artis-artis Korea itu nyanyikan.

"Okay, Ladies. Lupakan saja tentang EXO, BTS, Rain, dan semuanya itu. Tujuan kita kesini adalah berlibur, bukan? Mari jangan berdebat tentang mengunggulkan idola kalian masing-masing, bagaimana?" Yocelyn memberikan nasihan sesaat setelah mereka sampai di tempat parkir mobil.

"Apa yang kau katakan benar juga, Nak. Mom setuju denganmu," ucap Laura.

"Grace, kau sudah pesan mobil, kan?" Tanya Alexandria.

"Sudah," timpal Grace sambil mengangguk dan melihat ke kanan kirinya untuk mencari mobil yang sudah ia pesan. Setelah menemukan mobil yang ia maksud, ia pun berseru, "Itu! Ayo!"

***

Setelah satu setengah jam mengendarai mobil, akhirnya para wanita berbeda generasi tersebut sampai di destinasi pertama mereka di Seoul, yaitu N Seoul Tower. Mereka memutuskan kesini terlebih dahulu karena hari sudah cukup siang. Siapa yang tidak tahu N Seoul Tower? Tempat ini sudah cukup terkenal di seluruh kalangan, termasuk para penggemar KPOP.

​"Ya Tuhan! Aku akhirnya ke tempat dimana Lee Min Ho syuting filmnya disini!" seru Laura merasa senang dan takjub. "Tapi, tunggu dulu, apa judul dramanya? Aku lupa!"

​"Boys Over Flowers, Mom," jawab Yocelyn geli. Walaupun dia bukan fans berat KPOP, tapi tentu saja dia tahu drama itu. Dia sudah menontonnya tiga kali bersama Lily.

Setelah mereka mengambil banyak swafoto bersama, mereka pun menuju toko sovenir dan restoran. Setelah itu, mereka menuju puncak menara dimana Love Lock berada dan tentu saja mereka melakukan hal yang seperti kebanyakan orang lakukan.

Setelah puas berada di N Seoul Tower, kini mereka menuju Seoul Arts Center. Para wanita itu cukup menyukai kesenian, maka dari itu mereka kesini dan menikmati beberapa seni yang disuguhkan, seperti tarian, film, musik, dan masih banyak lagi.

Karena hari sudah malam, mereka pun memutuskan untuk pulang dan beristirahat dari perjalanan mereka yang cukup jauh. Mereka menginap di rumah peristirahatan Keluarga Willson yang tahun lalu dibeli karena ada urusan bisnis di Seoul.
——————————————————————————
Tbc.
Tuesday, 28 April 2020