"eh Dar, Janne. Kalian beli minuman dimana sih? Lama banget dah". Sewot Viya saat Hidar dan Janne baru datang
"cari di perempatan inggris". Jawab Hidar seenakanya
"yeee ditanya serius juga, malah jawabnya bercanda". Geram Viya "lo pada gatau apa? Gue disini bener-bener jadi obat nyamuk nya Yura sama Yusra"
"apaan? Orang lo youtub an pakek HP gue juga". Bela Yura sendiri
"ya sama aja, gue disini terasa tersisihkan". Ucap Viya dengan nada penuh drama
"udah-udah. Minum tuh minumannya, gausah banyak protes". Pisah Janne pada Yura dan Viya.
Yaps. Sekarang mereka berlima sedang ada dirumah Yura, siapa saja berlima? Yura, Yusra, Hidar, Janne, dan Viya. Ya memang Viya kelihatan seperti obat yamuk sendiri.
Sedang asyik-asyiknya mereka bersenda gurau, tiba-tiba Yura dipanggil oleh Om nya. Yura pergi ke rumah singgah Om nya yang ada disebelah Rumah Yura.
Sesampainya Yura disana dia bertanya, ada apa dia dipanggil kesana
"ada apa Om?"
"kamu ikut tante kamu ya?". Ucap Om nya Yura sambil menunjuk ke Tante nya Yura
Yura sempat terkejut, memang mau ikut kemana? "ikut? Ikut kemana?". Tanya Yura sambil mengerutkan dahi.
"ke Kalimantan"
Yura lebih terkejut dari reaksinya yang tadi, matanya melebar saking terkejutnya, dia melihat Tante nya. Beliau tersenyum sambil mengangguk-angguk. "ka-kapan?". Tanya Yura gugup karena terkejut
"dua bulan lagi, kira-kira satu minggu kita disana"
"sekolah ku Om?"
"ijin dong Yura, ayo gapapa. Mumpung ini kesempatan liburan kesana, meskipun bukan saat liburan. Kita kesana juga ke Tante kamu yang ada disana"
Yura masih berfikir untuk menjawab pertanyaan tadi, dia menggigit bibir bawahnya karena bingung "eemmm.... Yura fikir-fikir dulu ya? Nanti Yura kabarin kalo Yura mau ikut, sekarang Yura balik ke Rumah dulu ada temen-temen soalnya"
"iya"
Setelah mendapat jawaban dari Om nya, Yura berjalan kembali ke rumahnya. Dia langsung membuka pintu Rumahnya secara tiba-tiba, membuat semua temannya terkejut.
"Guys....". ucap Yura tiba-tiba
"Astaghfirullah Ra, bikin kaget aja"
Yura berjalan untuk duduk disamping Yusra "Guys..... gue rencana diajak ke Kalimantan". Ucap Yura saat masih berjalan
"HAH!". Keempat teman Yura semua terkejut, Janne yang minum pun mengehentikan aktivitasnya
"seriusan lo?!". Tanya Hidar
"demi apa Ra?!". Heboh Viya
"tau ah Ra, lo kok ninggalin gue sih?". Rajuk Janne
Sedangkan Yusra? Dia tidak mengatakan apa-apa, tapi ekspresi terkejut sekaligus kecewa tidak bisa disembunyikan dari wajahnya.
"Cuma seminggu kok". Ucap Yura lanjutnya
"Ya Allah..... Cuma seminggu". Lega Viya
"kalian kira apa? Gue mau pindah rumah kesana? Pindah sekolah kesana?". Tanya Yura dengan sedikit menahan tawanya
"iya....". kompak keempat temannya
Yura sudah tidak bisa menyembunyikan tawanya lagi "ya enggak dong...... Gue kesana Cuma mau silaturahmi aja sama Om danTante gue yang ada disana". Ucapnya sambil terkekeh "kalian kira aku disana ikut sama Ayah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Someday (Suatu Hari Nanti)
Teen FictionBanyak yang sudah terjadi. Rasa kehilangan, kekecewaan, air mata, kepergian, pertentangan keluarga, hadirnya cinta segitiga. Kita sudah melewatinya sampai sejauh ini. Apakah kebahagiaan akan datang, suatu hari nanti?