Bagian 16 (Pantai)

33 6 8
                                    

Pembagian Rapor UTS telah selesai dibagikan kepada semua murid, seperti biasa Yura mendapat peringkat pertama dikelasnya, dan tentu saja diperingkat kedua disusul oleh Janne.

Mereka memang dua sejoli yang kompak. Besok ada libur satu hari dari sekolah mereka dikarenakan kelas 12 pergi ber rekreasi akhir tahun ajaran.

Yura, Janne, Hidar, Yusra merencanakan liburan ke pantai bersama untuk menghilangkan rasa penat setelah melaksanakan Ujian Tengah Semester.

"besok kita kepantai yuk?". Ajak Hidar

"kuyy lah, mumpung libur sehari". Setuju Janne

"bener ya?". Pasti Hidar pada Janne dan Yura

"iya bener". jawab Janne, sedangkan Yura hanya mengangguk angguk saja

"oke. Besok kumpul rumah Yura, bisa kan Ra?"

"bisa kok"

"oke"

Jadilah rencana mereka kepantai berempat. Dengan susah payah juga Yura meminta izin pada ibunya, karena Yura tidak pernah pergi sejauh itu. Sangat sulit baginya meminta izinnya, tapi akhirnya.

Yura bisa pergi dengan teman-temannya....

Dan keesokan harinya sekitar pukul 08:00 WIB mereka ber empat berangkat ke pantai, mereka pergi mengendarai motor, Yura dengan Janne, dan Yusra dengan Hidar.

Pukul 10:00 WIB mereka sampai dipantai yang mereka tuju, disana tidak telalu banyak orang. Karena memang bukan saat-saat liburan atau hari minggu, jadi agak leluasa bagi mereka untuk bermain-main disana.

Seperti menulis diatas pasir, bermain air, berfoto ria, dan saat lelah mereka duduk dibawah pohon yang lumayan besar untuk berteduh sembari makan, makanan ringan yang mereka bawa dan mereka beli disana.

"Janne gue bosen nih, mau jalan-jalan kesana gue, lo mau ikut gak?". Ajak Yura pada Janne.

"nggak ah Ra, gue capek lo aja sana sendiri". Tolak Janne, karena dia memang sangat lelah.

"yah yaudah deh, tapi kan gak lucu juga gue kesana sendiri.....". Yura berfikir ingin mengajak siapa dengan nya. "Yus, mau ikut gak? Plis lah temenin gue, gak lucu kan kalo gue jalan sendirian". Rengek Yura pada Yusra

"ya lucu kalo lo jalan sendiri, mana lo jomblo, jalan sendiri udah malah kaya' jones lo". Timpal Yusra disertai kekehan kecil darinya dan disusul tawa Janne dan Hidar. Dan tentu saja Yura hanya mendengus sebal dengan tingkah sahabatnya itu.

"alah lo sendiri juga jomblo, pake ngatain gue jones lagi. Ya udah serah lu kalo gak mau nemenin gue". Rajuk Yura dan pergi meninggalkan sahabatnya.

Setelah Yura pergi Yusra berpamitan dengan Hidar dan Janne untuk menyusul Yura "gue nyusul Yura aja ya Dar, Janne. Ngambek tuh anak kaya'nya". Ucap Yusra

"iya susulin sana, Cuma lo yang bisa ngerubah moodnya si Yura". Ucap Hidar

"ya udah gue duluan". Lalu Yusra berlalu pergi untuk menyusul Yura

Yusra mengedarkan pandangannya di jalan setapak untuk mencari sosok Yura. Setelah dia menemukan sosok gadis yang membawa sendalnya di tangan kiri, menggunakan celana jeans berwarna hitam, dan kaus berwarna putih, serta kemeja kotak-kotak yang dia talikan di pingganya, dan rambut panjang kuncir kudanya.

"Ra...!!!!?". teriak Yusra

Yura yang merasa namanya dipanggil pun menoleh ke arah sumber suara yang dia kenali, saat matanya menangkap sosok Yusra dia membalikkan badannya lagi karena memang dia ceritanya sedang ngambek sama Yusra karena dikatai jones tadi.

Someday (Suatu Hari Nanti)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang