Pagi ini seperti pagi-pagi sebelumnya disinari oleh sinar matahari sudah agak terang karena cuacanya sedang cerah, seorang gadis dengan seragam sekolahnya sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah, dia adalah Yura seorang siswi yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan, dia bersiap-siap sambil menunggu kedua temannya datang untuk menjemputnya, ya walaupun jarak sekolah Yura dengan rumahnya tidak jauh, hanya butuh waktu 5 menit berjalan kaki, tapi kalau dia bisa boceng temannya kenapa tidak hehehe.
Lili dan Elice pun sampai,
"Yura.....yura....."
"Iya....!"
Yura berangakat setelah berpamitan dengan ibunya. Dan akhirnya mereka pun sampai di depan tempat parkir sekolah mereka, setelah lili memarkirkan sepeda motornya, mereka pun memasuki gerbang sekolah bersama-sama, memang masih belum banyak siswa yang datang di lantai satu, dan Yura menaiki tangga untuk ke lantai dua duluan karena Lili dan Elice sedang mengobrol dengan kakak kelas di lantai satu. Dan akhirnya Yura sampai di kelasnya, kelas Akuntansi, memang belum banyak siswa yang sampai hanya sekitar lima sampai enam orang yang sudah datang.
"Assalamu'alaikum" sambil memasuki ruang kelasnya itu.
"Waalaikum salam" jawab anak di dalam kelas.
Lalu Yura duduk di bangku kesayangannya, sahabatnya Jane masih belum datang karena dia datangnya siang.
*******
Pelajaran pertama pun di mulai dan pergantian jam pelajaran silih berganti hingga membuat murid-murid yang lain mulai jenuh dan sangat menanti-nanti kan jam istirahat tiba.
"sshhuuuttt Ra yura"
"apa Yesi ?"
"jam berapa ?"
"jam sembilan lewat tiga puluh"
"kurang sepuluh menit ya ?"
"iya"
Tet tet tet waktu istirahat telah tiba. Bunyi pengumuman dari pengeras suara di dalam kelas, semua murid berhamburan keluar kelas untuk pergi kekantin. Yura dan Jane masih di dalam kelas, bukannya mereka tidak membawa uang hanya saja mereka selalu begitu tidak pernah keluar untuk istirahat, dan memilih untuk duduk dikelas, tidak hanya mereka berdua ada dua anak laki-laki yang ada di dalam kelas yang jarang juga untuk keluar kelas. Mereka adalah Hidar dan Yusra. Yura, Janne, Hidar, dan Yusra adalah sahabat. Biasanya Yura dan Yusra selalu berbicara tetapi karena tinggal beberapa hari lagi ulang tahunnya Yusra, Yura sengaja jarang berbicara dengan Yusra dan nanti dihari ultah Yusra, Yura ingin mengucapkan selamat kepada Yusra, meskipun hanya ucapan selamat ulang tahun Yura tidak ingin melewatkan ultah Yusra.
*******
Oke sampai sini dulu, nanti akan ada up lagi
please kasih vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Someday (Suatu Hari Nanti)
أدب المراهقينBanyak yang sudah terjadi. Rasa kehilangan, kekecewaan, air mata, kepergian, pertentangan keluarga, hadirnya cinta segitiga. Kita sudah melewatinya sampai sejauh ini. Apakah kebahagiaan akan datang, suatu hari nanti?