Chapter 36

302 20 5
                                    

•••AFTER MEET YOU•••

Hari Jum'at kali ini akan menjadi hari yang bahagia dan bersejarah untuk dua insan yang akan melangsungkan akad. Arga maupun Kanya sepakat untuk memilih hari Jum'at. Sebab hari Jum'at adalah hari terbaik, hari penuh berkah, dan juga sebagai hari yang dianjurkan untuk akad nikah. Salah satunya adalah Rasulullah menikah dengan khad ijah pun di hari Jum'at.

Akadnya akan di langsungkan tepat pukul sepuluh pagi. Dan saat ini baru pukul sembilan, itu berarti masih ada satu jam lagi untuk Kanya bersiap-siap. Berhubung lokasi Masjid yang tidak terlalu jauh dari rumahnya, Kanya akan berangkat setengah jam lagi.

Cermin memantulkan wajah seorang gadis yang sudah terbalut rapih dengan gaun pengantin berwarna putih dan dihiasi mahkota kecil di atas hijabnya. Walaupun simple, tapi Kanya terlihat sangat cantik. Ia memang tidak suka gaun yang terlalu besar atau terlalu panjang, karena itu akan mempersulit dirinya jika berjalan.

Apakah ada kata yang lebih dari cantik? Maka itu pantas untuk Kanya saat ini.

Di kamarnya, ia ditemani oleh kakaknya, Aira, Nabila bahkan Kayla yang sengaja terbang dari Kairo ke Jakarta hanya demi menyaksikan hari bahagia sahabatnya.

Untuk Aira, perempuan itu sudah benar-benar mengubur rasa yang tumbuh pada Arga. Maka dari itu, dengan senang hati Aira bersedia datang, sampai-sampai menemani Kanya dan memberinya sedikit nasihat pranikah.

"Arga itu orangnya penyabar banget. Selama ini, aku bahkan nggak pernah lihat dia marah. Dia selalu berusaha buat seneng orang-orang disekitarnya. Kamu bersyukur punya dia," kata Aira, matanya berkaca-kaca saat berbicara pada Kanya.

"Jadilah istri yang terbaik buat Arga." Akhirnya air mata itu tumpah saat Aira memeluk Kanya. Aira tidak bisa menahannya lagi. Semuanya terbawa suasana haru.

Kanya merenggangkan pelukannya, kemudian menyekat buliran air yang jatuh di wajah manis Aira.

"Kak Aira itu seperti kakak sendiri buat Kanya. Maaf, aku pernah negative thinking waktu kakak deket sama Kak Arga." Kanya mengerucutkan bibirnya, sebab merasa bersalah.

Justru Aira terkekeh. "It's okay. I feel you."

"Kayaknya satu ruangan ini pernah baper sama Kak Arga, deh!" Nabila tahu-tahu menimpali.

"Kamu juga, Bil?" Kanya mendelik ke arah Nabila.

"Lebih tepatnya kagum, sih." Nabila cengar-cengir tidak jelas. Dia menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.

"Hey! Kecuali Kakak! Mana mungkin baper sama calon adik ipar sendiri?" Fanya yang sejak tadi hanya diam, kini angkat bicara.

Dalam suatu ruangan, empat wanita yang masing-masing pernah menaruh rasa pada Arga itu akhirnya berkumpul.

Perihal hati bukan menang atau kalahnya. Jika itu adalah kompetisi, maka mereka akan berlomba-lomba mengejar Arga. Namun sayangnya, hati memilih bukan karena materi, tapi karena rasa yang tumbuh dengan sendirinya dengan seseorang yang mempunyai "karakter" berbeda.

Dan itu jatuh kepada Kanya. Gadis yang pernah mempunyai masa lalu buruk dan berjanji akan selalu memperbaiki kesalahannya. Be better.

After Meet You [ REVISI SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang