...
Reka dan Auryn pergi naik motor untuk ke Alun alun, memang weekend ada CFD pagi sampai jam 10.00. Mereka menikmati kebersamaan seolah-olah dunia milik mereka berdua.
"Sayang kita nanti beli bubur ayam yahh, Auryn lagii pengen nih, nanti sama beli takoyaki ya ya yaa" rengek Auryn, sedangkan Reka sibuk parkir motornya.
"Iya sayang, yaudah ayuk" Ajak Reka sambil menggandeng tangan Auryn
Mereka berjalan beriringan, Auryn sangat senang karena selama ini ia bersama orang yang sangat di sukai nya. Ia sama sekali belum pernah merasakan kecewa atas perbuatan Reka.
"Yang itu ih ada bubur ayam, ayok kesana"
"Ayok"
Auryn berlari kecil menuju tukang bubur ayam, sedangkan Reka , ia menyusul lari kecil ke arah Auryn.
'membosankan' batin Reka.
"Halo sayang, aku udah pesen, tinggal tunggu kang buburnya dateng"
Cuma anggukan yang di dapat Auryn. Tapi Auryn tetap tersenyum. Meskipun ada yang ganjel di hatinya.
"Yang, Auryn pinjem hp Reka dong"
"Buat apa?"
"Kita bikin snap ig laaahh hehe"
"Alay ih kamu"
"Lah biarin, Auryn emang gini wlee" lalu Auryn merebut hp milik Reka, tapi
"Loh kok pake dikunci segala?" Tanya Auryn
"Iya rynn, soalnya temen-temen ku akhir-akhir ini jail, suka buka buka sembarangan, kemarin aja si Bimo download bok*p di hp aku" adu Reka ke Auryn
"Oh iya deh, apa sandinya ini?"
"Bentar, siniin dulu hpnya" minta Reka
"Yuhuu Bubur ayam dataaangg" ucap tukang bubur
'Alhamdulillah selamat gue' batin Reka
"Yuk makan dulu keburu dingin nanti ga enak malah"
"Iya yang"
Mereka menyantap bubur ayam tadi. Sedikit gelisah hati Auryn , dia masih bingung dengan sikap Reka sekarang. Tapi Auryn tetap berpikir positif thinking , ya itu yang ada dibenak Auryn.
Selesai makan, Reka membayar bubur sama minum tadi. Lalu mereka mencari jajanan lain sampai ia menemukan takoyaki yang di inginkan Auryn.
"Yang itu disana , ayokk" seret Auryn kepada Reka. Reka hanya menurut saja , meskipun di hati Reka sebenarnya ia sangat malas.
"Buu takoyaki 10.000 ya, topping gurita semua ya buu, kamu mau juga yang?"
"Gak deh kamu aja, aku udah kenyang"
"Iya udah deh, 10.000 aja buu"
Setelah selesai, mereka mencari tempat yang enak buat beristirahat setelah keliling keliling CFD.
Akhirnya, mereka berada di taman, tempatnya juga cukup rindang, ada pohon besar disana.
Auryn menyantap takoyaki dengan lahap.
"Minta yang?" Tanya Auryn
"Kamu aja yang makan, aku lagi males"
"Ih yang kamu kenapa sih dari tadi, kayaknya gak niat banget jalan sama aku, dari tadi kayaknya pikiran kamu kemana mana ish sebel deh sama kamu" marah Auryn. Auryn memang begitu, dia gampang terbawa emosi, suka marah, moodyan, pokoknya Auryn kayak macan PMS deh. *Gila gaksih, udah kayak macan, PMS pula. Serem gatuh?
"Habis ini aku anterin kamu pulang, aku mau istirahat, capek dari tadi jalan mulu" ucap Reka.
"Serah mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
GATRA-RYN
Teen FictionGadis yang ceria penuh canda tawa, Tapi dibalik itu semua, dia berbalut luka di hatinya. Bagaimana tidak, jika ada Pria yang menghantam hatinya berkali-kali dan membiarkan hati seorang gadis berantakan tanpa mau menatanya kembali. Happy reading, Ja...
