Auryn dan Nadin akhirnya keluar kelas. Mereka bingung mau kemana.
"Ayo kita ke rooftop, cari angin disana" ajak Nadin
"Angin kok dicari, sekarang juga ada angin kali, lu aja yang ga ngerasa"
"Ya maksud gue cari angin yang kenceng babii"
"Angin topan kalii kenceng ahahah"
"Udahh ayookk" sambil narik tangan Auryn
"Iya iya, gue bisa jalan sendiri, lu kira gue kambing main tarik tarik segala"
"11 12 lah ya hahaha"
"Resek lu"
Akhirnya mereka menuju rooftop.
Auryn membuka pintu rooftop. Terasa angin semilir disana, mereka duduk di samping tumpukan bangku kosong.Tak lama kemudian ada sekumpulan cowok yang datang.
Ceklek. Suara pintu rooftop terbuka.
"Eh siapa tuh, jangan jangan pak Yayan" antisipasi Nadin. Karena pak Yayan biasanya keliling mencari anak-anak yang bolos pelajaran.
"Udah kamu diem dulu, biar aku liat" Auryn melihat pelan-pelan. Lalu ia kembali lagi ke Nadin.
"Siapa siapa?" Tanya Nadin Penasaran.
"Cowok-cowok yang ngerokok kesini, gatau, gue ga kenal"
Nadin hanya ber Oh ria sambil mengangguk
Pdahal itu tadi Geng Gatra, cuma Auryn tidak melihat Kak Gatra. Cuma ada Bimo,Ucup dan Aldo.
***
"Eh ada cewe cantik" goda bimo"Apasih ganjen banget, muka kayak pantat kebo aja" balas Nadin.
"Eh galak amat neng, mau abang acih men oipop?" (Kasih permen lollipop) balas bimo.
"Ogaaahhh"
"Yaudah baii baii sampai jumpa dilain waktu Naaaa din" ucap Bimo sambil membaca name tag yang ada di baju Nadin.
"Eh mesum banget lu liat barang gue"
"Gue cuma liat name tag lu lol"
"Sama aja, anaknya berada di dada gue"
Aldo dan Auryn hanya geleng kepala melihat kelakuan Nadin dan Bimo.
Kemudian Bimo berlari ke arah Aldo yang mencari tempat teduh di dekat gudang yang berada di rooftop.
"Lu suka sama cewek tadi bim? Tanya Aldo
"Apaan sih lu, kenal aja baru saja"
"Udah lah, lu lupain masa lalu yang nyakitin lu, buat apa juga di ingat-ingat"
"Gue bukan mau nginget bro, tapi gue jadiin masa lalu sebagai pendewasaan gue"
"Lah, tumben bahasa lu, kayak bukan Bimo, jangan-jangan lu cucunya Mario Teguh ya?" Aldo yang asal bicara.
Hahahha , kemudian mereka tertawa.
****
Auryn dan Nadin menuju ke kelas, karena pelajaran bu Leli udah selesai, sekarang adalah pergantian pelajaran.
"Kemana kalian berdua tadi?" Tanya Auryn
"Ini tadi kita ke rooftop, tadi ada yang PDKT lohh, ahhaha"
"Eh apaan sih lu ryn, siapa juga yang pdkt, sumpah ya cowok tadi itu resek bangetttt, kesel gue liatnya, jangan sampe gue ketemu dia untuk yang kedua kalinya"
"Jangan gitu din, ntar jatuh cinta beneran baru tau rasa lu"
"G a A k a n"
"Udah al, iyain aja biar cepet"
Kemudian guru pun datang, mereka mulai membuka buku. Dan mendengarkan guru yang sedang menerangkan pelajaran.
Semua yang mendengarkan juga mengantuk, termasuk Auryn,Nadin dan Aldya. Karena guru sejarah kalau menerangkan seperti ibu yang sedang berdongeng😭
KAMU SEDANG MEMBACA
GATRA-RYN
Teen FictionGadis yang ceria penuh canda tawa, Tapi dibalik itu semua, dia berbalut luka di hatinya. Bagaimana tidak, jika ada Pria yang menghantam hatinya berkali-kali dan membiarkan hati seorang gadis berantakan tanpa mau menatanya kembali. Happy reading, Ja...