Pertandingan futsal pun segera di mulai, di sana banyak sekali suporter dari masing-masing sekolah untuk menyemangati tim mereka.
Mereka masih melakukan pemanasan dahulu sebelum tanding, untuk menghindari cidera.
***
Di lain tempat, Auryn dan Aldya menunggu Nadin yang sedang dandan. Maklum kali ya kalo cewek dandannya lama. Tapi iki very very lama bangetttt, dibilangin mandi sebelum gue jemput, eh malah Nadin mandi pas waktu gue udah di rumahnya. Resek emang.
"Duh Nadin lama banget si anjir"
"Sabar dong ryn"
"Sabar sih sabar, tapi ini udah satu satu jam lo"
"Gapapa kali nanti kita liatnya telat dikit"
"Telat dikit bapak kau"
"Yang penting kan lihat"
"Halooo gimana penampilan gue? Cantik gak? Yaudah yuk berangkat" dengan tiba-tiba Nadin keluar dengan dress selututnya. Padahal dia tidak pernah seperti itu sebelumnya.
"Tumben lu pake ginian?" Heran Auryn
"Biasa lah , kayak gak tau anak yang lagi jatuh cinta aja lu"
Nadin tertawa menanggapi ucapan temannya. "Yaudah yuk berangkat."
Mereka pun berangkat.
***
"Kalo lu kalah, jauhin Auryn" Gatra
"Kalau gue menang?" tanya Kenan
"Gue yang menjauh dari Auryn"
"Oke deal, lu pasti kalah"
"Ck"
Prriittt!!
Pertandingan di mulai. Gatra yang tadi melihat tribun tidak melihat keberadaan Auryn sama sekali, begitupun Kenan,matanya yang sedari tadi melihat tribun, tak kunjung menemukan Auryn.Kapten dari SMA Merah Putih sangat kuat, begitupun Kapten dari SMK Merah Putih. Mereka sangat sengit, mengoper bola dari kanan ke kiri.
Tak kalah dengan suporter nya. Mereka beradu mulut dengan menyanyikan lagu-lagu supporter.
1-0
1 dari tim Kenan
0 dari tim Gatra"Gue bilang juga apa, lu pasti kalah"
"Bangsadd" begitulah respon Gatra.
Padahal Kenan tau, ia tidak akan bisa bersama dengan Auryn, tapi Kenan tidak mau Auryn dengan Gatra. Kenapa harus Gatra?
***
T
ak lama kemudian, tiga serangkai akhirnya sampai ke tempat Gatra dan Kenan tanding. Mereka mencari tempat yang nyaman, dan bisa melihat pertandingan dengan jelas.
Aduh Gatra ganteng bangett,Kenan jugaDuh keringetan aja masih bening tuh Gatra
Nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan
Gatra I love You
"Dih itu ngapain sih cewek-cewek itu, ganjen banget" batin Auryn yang sedari tadi matanya milirik cewek-cewek yang pada kagum ke Gatra.
Akhirnya, mata Auryn dan mata Gatra pun saling bertatapan.
Dan Gatra melakukan kissing jauh.
Auryn yang salah tingkah. Kemudian semua cewek yang di tribun menatap Auryn dengan tidak suka.1 cewek menatap Auryn sangat sinis, tak lain adalah Natasya. Geng cewek seangkatan dengan Gatra. Natasya suka dengan Gatra dari kelas 10, tapi tak mendapat respon apa-apa.
Gatra sudah melihat Auryn disana, ia semakin semangat.
"Ayooo bimo lu pasti bisaa ayooo ayoooo ayoooo"ucap siapa lagi kalo bukan Nadin.
Bimo yang sedari tadi fokus, ia mengalihkan pandangannya ke arah Nadin. Bimo di situ sebagai kipper, jadi waktu bola di daerah lawan, dia bisa bersantai.
"Eh gue beli minuman dulu ya di depan"
"Oh iya al, gue nitip boleh gak?"
"Boleh"
"Gue greentea ya, nih uangnya"
"Pake duit gue dulu deh, lu ga nitip din?"
"Gak deh , gue bawa aqua" ia tak menghiraukan Aldya,dan tatapan Nadin masih saja ke Bimo.
"Oh yaudah deh, lagian mana seger cuma minum Aqua di hari yang panas gini" Aldya pun keluar dari area tribun.
GOOOOLLLL DARI SMA Merah Putih
1-1
Auryn senang, karena yang mencetak gol adalah Gatra.
Disana Auryn juga melihat Kenan. Ia melihat Kenan yang sedang memegangi kepalanya.
Happy reading, jangan lupa vote❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
GATRA-RYN
Teen FictionGadis yang ceria penuh canda tawa, Tapi dibalik itu semua, dia berbalut luka di hatinya. Bagaimana tidak, jika ada Pria yang menghantam hatinya berkali-kali dan membiarkan hati seorang gadis berantakan tanpa mau menatanya kembali. Happy reading, Ja...