GATRA-RYN 49

111 7 0
                                    

Author pov

"Auryn bangun sayang." Ucap bunda dari dapur. Bagaimana bisa pagi-pagi sangat, bundanya membangunkannya dengan cara berteriak-teriak begini? Dikira ini di hutan yang siapapun berteriak tidak mendengarnya, ah bunda.

"Yaaaa buuunnn,5 menit lagi" ucap Auryn,tak kalah keras dengan bundanya.

"Bangun atau uang saku bunda potong?"

Shitt, lagi-lagi itu ancamannya, bagaimana bisa bunda mengancam uang sakunya untuk menjadi malapetaka bagi Auryn. Dia sekarang lagi menabung buat membeli album terbaru BTS map of the soul 7.

"Iya iya bundaaa ini juga udah melek nihh, aelahhh bunda mahh" rengek Auryn.

Bundanya yang sedari tadi tersenyum melihat tingkah anaknya ini. Udah SMA tapi gabisa bangun sendiri, alarm bunyi pun ia tidak mendengarnya.

Auryn segera bergegas ke kamar mandi, untuk membersihkan diri. Dihati Auryn ada yang mengganjal, tapi apa? Auryn berpikir keras untuk itu.

Ah, persetan sama hatinya, et et tapi tunggu...

"WHATTTT???!!! Gue ada ulangannn kimia dan Gue belum belajar samsekkk" panik Auryn

"Duh gimana nih, mana jam pertama lagi anjirr"

Auryn segera berangkat, ia tak sempat sarapan.

"Bun bun Auryn berangkat dulu yah, udah telat nih, laffyuui mwahh" cium Auryn sambil mencium tangan bundanya.

"Lah lah lah, mana mungkin? Ini masih jam 6 kurang, woeee Auryn, bohong ya lu?"

Tunggu tunggu, logat bunda seperti itu? Bagaimana bisa? Ah bodo amat, nanti gue bakal tanya.

"Aurynn berangkattt, Assalamualaikum" teriak Auryn dari depan.

"Nee, ati-atiil chagiya"

"Tambah sip ae mamake"

****

30 menit kemudian, Auryn pun sampai di sekolah, untung dia berangkat pagi pagi sekali, jadi jalanan belum macet. Syukurlah.

Karidor sekolah masih sepi, ada tapi cuma beberapa. Ada tapi tak di anggap:") (apasi author gajelas)

Auryn segera menuju ke ruang kelasnya untuk belajar kimia, meskipun dia tidak paham materi yang dibahas selama 2 bulan terakhir ini setidaknya ia tahu model soalnya bagaimana.

Krucuk krucuk,. Bunyi perut Auryn berbunyi

"Duh laper"

"Apa gue ke kantin dulu ya?"

"Ini Aldya sama Nadin kemana sih lama banget ga berangkat berangkat"

"Haduuu, ehh sof lu mau ke kantin gak?" Tanya Auryn ke temannya yang berada di pojok, tapi tak di hiraukan oleh sofi.

Karena ia sangat tidak banyak tingkah, ralat, pendiam lebih jelasnya.

"Udah deh gue ke kantin aja sendiri" Auryn pun beranjak dari bangkunya, ia menuju ke kantin.

Sampai di kantin ia membeli roti bakar, dan susu indomilk rasa coklat kesukaannya. Lalu ia kembali lagi ke kelas.

Tiba-tiba,

Aduh

"Eh sorry, loh Kak Gatra, tumben berangkat pagi?"

"Hm" Gatra pun langsung pergi.

"Dasar bocah batu, kerassss"

Gatra mendengarkan suara khas dari Auryn.

Persetan dengan gadis itu.

GATRA-RYNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang