Bel istirahat berbunyi, Auryn sudah sadar.
"Ryn kamu mau ikut apa disini aja?" Tanya Aldya.
"Aku mau ikut aja udah gapapa kok"
"Beneran kamu gapapa? nanti kalo pingsan aku panggilin kak Gatra lagi loh ahahah" colek Nadin ke Auryn.
'Eh bentar, Gatra? Cowo yang tadi di pos satpam?' batinnya
"Gatra?" Tanyanya bingung, dia kira yang bawa ke UKS anak PMR, ternyata Gatra. Auryn sempat tidak percaya.
"Iya, kapten futsal itulo, cowo most wanted di sekolah kita, yang terkenal beruang kutub karena sifatnya yang sedingin es balok mbak wati" jelas Nadin yang melebih-lebihkan. Mbak Wati adalah orang yang jualan di kantin.
"Ih lebay lu" kata Aldya.
"Hahaha apasih, masak sih gue di gotong sama dia?"
"Yakaliii kita yang angkat lo, mana kuat, bener kamu kecil, tapi kamu beratt coyyy" jelas Nadin
"Yeee sirik aja lu gentong" balas Auryn
"Udah yuk kita ke kantin, sebelum nanti rame"
"Yeeeuu udah rame kaliii"
Akhirnya mereka bertiga ke kantin, benar saja di sana sangat rame. Tidak ada bangku kosong untuk ditempati. Ada, cuma di pojok deket bangku geng Gatra.
"Tuh disana ada, yuk kesana" Ajak Nadin
"Yuk" ucap Auryn dan Aldya.
"Gue pesen dulu ya, pesenannya disamain aja ya biar cepet"
"Oke siyap" ucap Auryn dan Aldya sambil mengacungkan 2 jempol masing-masing.
****
Akhirnya pesenan mereka datang. Mereka memakan dengan santai. Tapi Auryn sedikit merasa tidak nyaman, karena dari tadi kayak ada yang memandangi dia.
Lalu, Auryn melihat kontak mata itu, dia sedang kontak mata dengan cowok yang dikenali nya tadi pagi, meskipun cuma sebentar. Auryn tersentak kaget, uhuuk.
"Kamu gapapa?"
"Iya kok gapapa, udah yuk lanjut, nanti langsung balik ke kelas"
Akhirnya mereka menikmati makanan mereka.
"Yuk gess kita balik ke kelas"
"Kalian duluan aja deh, gue mau beli air putih dulu"
"Iyaudah, hati-hati kalo balik ke kelas"
"Iya"
Aldya sama Nadin balik ke kelas, Sedangkan Auryn ke mbak Wati.
Saat Auryn mau ke kelas, ditengah perjalanan ia di hadang laki-laki 3, yaitu Gatra, Bimo, Ucup dan Aldo. Mereka satu geng atau disebut sahabat Gatra.
"Mau apa kak?" Auryn memakai embel-embel kak, karena ia tau kalo Geng Gatra adalah seniornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GATRA-RYN
Teen FictionGadis yang ceria penuh canda tawa, Tapi dibalik itu semua, dia berbalut luka di hatinya. Bagaimana tidak, jika ada Pria yang menghantam hatinya berkali-kali dan membiarkan hati seorang gadis berantakan tanpa mau menatanya kembali. Happy reading, Ja...
