Mereka pun beranjak dari tempatnya tadi. Saat mereka hendak kembali ke kelas. Nadin pun di goda Bimo. kebetulan saat mau kembali, gadis 3 itu melewati bangku yang di tempati Geng Gatra.
"Eh akhirnya kita ketemu lagi"
"Apa sih, kenal juga kagak"
"Ini liat nih, name tag gue, B I M O P A M U N G K A S, bagus gak nama gue, kayak nama pemain bola"
"Bambang Pamungkas kalii, udaah ah lu ga penting banget sempak fir onnn"
"Firaun kali neng"
"Serah gue lah, mulut-mulut gue, hak hak gue, lu siapa berani komentarin hidup gue"
"Cantik cantik galak"
"Mending gua cantik terus galak, lah lu, udah jelek, gak guna, idup cuma dibuat pajangan di bumi ini"
"Aduh hati Bimo bagaikan tersayat pedang, dan ditaburi oleh beberapa kali tetesan lemon, perih anedd atii Bimooo" sambil memegangi dada nya penuh dengan drama.
"Hati tuh di bagian perut kanan, udah jelek , goblok pisan euyyy, apa ini yang di unggulin dari eluu" geram Nadin
"Iya deh iya, percaya, yang pinter, cantik, gue jelek, goblogg, jangan jangan kita jodoh, itung-itung saling melengkapi gitu."
"Idiihhh ogahh"
"Hahahha" mereka yang ada disana tertawa.
"Jangan gitu din, ntar kemakan omongan sendiri baru tau rasa lu" ejek Auryn
"Semoga tidak Ya Tuhan"
"Udah ah, Badmood gue sama kalian" Nadin yang melengos pergi keluar dari kantin
"Lah ngambek dia ahahah" ucap Aldya
"Yaudah yuk, kita samperin, ngambek dia juga ga bakal lama kok tenang aja, gue kenal sama Nadin dari SD"
Yuppp, Auryn dan Nadin adalah teman sejak SD mereka selalu satu kelas. Dan sampai sekarang masih pun satu kelas. Kemana-mana selalu berdua, sampai Auryn dan Nadin mempunyai teman baru yang bernama Aldya. Akhirnya mereka sekarang pun bertiga.
****Benar saja, Nadin sudah tidak ngambek lagi.
Saat dikelas , mereka bercanda, membahas bias-bias mereka., Tapi tidak dengan Auryn, Auryn selalu keliling kelas, berteman dengan semua teman perempuan yang ada di kelasnya, meskipun di kelasnya banyak yang ber-geng. Auryn tidak memperdulikan itu, karena ia ingin mempunyai banyak teman, bukan musuh.Kebetulan sekarang jamkos, sekarang saatnya Auryn hanya sekedar mengobrol kepada temannya, dari geng 1 ke geng yang lain, atau hanya sekedar jail saja.
Auryn sekarang bermain tik tok dengan temannya, Berbagai gaya, berbagai musik, berbagai jogetan. Dan akhirnya dia kembali lagi ke bangkunya. Duduk dan memasang earphone.
Ia teringat sesuatu, Hp nya yang tadi bergetar. Lalu....
KAMU SEDANG MEMBACA
GATRA-RYN
Teen FictionGadis yang ceria penuh canda tawa, Tapi dibalik itu semua, dia berbalut luka di hatinya. Bagaimana tidak, jika ada Pria yang menghantam hatinya berkali-kali dan membiarkan hati seorang gadis berantakan tanpa mau menatanya kembali. Happy reading, Ja...