Nadin dan Aldya segera ke kantin, sedangkan Auryn, ia tetap berada di dalam kelas untuk mencatat rangkuman yang belum ia tuntaskan.
"Ngapain ga ke kantin?" Tiba-tiba Gatra sudah berada di depannya.
"Itu anu.. anu kak gue lagi nyatet nih catetan"
"Ini gue beliin roti sama susu, siapa tau bisa ngisi perut lu"
"Eh , eh iya kak, kamsahamnida oppa"
"hm?"
"Makasih kakak"
"Hm oke" Gatra langsung pergi keluar. Tak lama kemudian Gatra kembali lagi, tapi Auryn tidak menyadarinya. ia berada di samping Auryn, Auryn kali ini terkejut.
"Ya Allah kak, jangan ngagetin napa sih, untung gue ga punya penyakit jantung"
"Gue dari tadi diem, ga ngagetin lu tuh"
Oh ya juga ya.
"Ah bodo amat la"
"Nanti pulang jangan kabur"
Blush, pipi Auryn kali ini merona merah. Mungkin bagi kalian ini biasa, tapi bagi gue, ini bukan hal biasa.
Apa iya gue beneran suka kak Gatra?****
Bel pulang sekolah berbunyi, Aldya dan Nadin pamit untuk pulang duluan. Auryn sekarang sedang bertugas untuk piket. Ia menyapu lantai dari bangku belakaang ke bangku depan.
"Fuuhh akhirnya selesai juga, waktunya pulangg"
Saat sampai depan pintu tiba-tiba ada Gatra yang muncul.
"Eee Mak copott, ihhh ngagetin aja sih lu kak"
"maaf"
"Gamau"
"Hm"
"Tuhkan cuma gitu doang"
"Yaudah mau apa?"
"Mau pulang"
"Yauddah ayok" tangan Auryn pun di genggam oleh Gatra.
Saat menuju parkiran...
"tangan lu kok keringetan,gugup ya di gandeng cogan?" Kekeh Gatra
"Pd banget ih wkwk"
Berbagai macam mata yang sedari tadi melirik mereka, bahkan ada yang terang-terangan melihat Gatrauryn. (Bagus ya kalo namanya disingkat heheh)
Tanggapan positif dan negatif selalu terlontarkan, beginilah warga negara berflower. Kita bersikap baik/buruk selalu terkritik. So, jangan mendengarkan apa yang mereka bicarakan, lakukan hal yang menurutmu itu menyenangkan.
***
Gatra pun melajukan motornya. Auryn sangat menikmati waktu-waktu bersama Gatra. Kini dar yang ia lakukan tinggal seminggu lagi, dan yes akan tuntas. Tapi perasaan gue ke Gatra kok kayak gini ya.
Udah ryn , jangan jatuh cinta dulu, luka kemarin masih belum sembuh,nanti luka di hatimu bisa kambuh. Batin Auryn
Gatra pun sudah memasuki kompleks Auryn. Dan tak lama kemudian, mereka berdua telah sampai.
"Gamau turun?"
KAMU SEDANG MEMBACA
GATRA-RYN
Teen FictionGadis yang ceria penuh canda tawa, Tapi dibalik itu semua, dia berbalut luka di hatinya. Bagaimana tidak, jika ada Pria yang menghantam hatinya berkali-kali dan membiarkan hati seorang gadis berantakan tanpa mau menatanya kembali. Happy reading, Ja...