Setelah Gatra menaruh Auryn di kasur UKS,ia langsung melengos pergi, sedangkan Nadin sama Aldya ia duduk di samping Auryn.
"Din, coba kamu WhatsApp Reza, suruh bilang ke guru yang mengajar,kita ada di UKS nemenin Auryn pingsan" suruh Aldya.
"Iya Al, siap. Kamu punya nomer Reza? Kirimin dong"
"Lah emang kamu ga punya?"
"Emm enggak deh kayaknya"
"Gimana sih, nomer ketua kelas sendiri ga punya"
"Ya gimana? Masa gue chat duluan, Gengsi dong"
"Lah ini nanti kamu juga chat dia duluan"
"Oh iya deng, udah ah Al, kamu aja yang chat"
"Lah kok malah gue" Bingung Aldya.
"Yaudah sini mana nomernya , gue chat dia" Nadin yang mulai sebal.
"Di grup kan ada sayanggggg"
"Dihh jomblo tingkat akut lo, gue cewek kali"
"Siapa yang bilang lo laki?"
"Ya gak ada sih" Nadin menggaruk pelipisnya yang tidak gatal.
Auryn mulai sadar, mungkin mendengar perdebatan mereka yang sangat berisik, apalagi suara Nadin yang tidak bisa kalem, kayak panci yang jatuh dari tempatnya.
"Gue dimana ini" tanya Auryn bingung
"Lo ada di UKS ryn, aigoo lo kenapa sih sampe bisa kayak gini, mata lo sampe sembab segala."
"Huuaaa gue putus sama Reka huaaa"
"Eh diem diem , nanti gue beliin men yah, men uwa" (permen dua) hibur Nadin.
"Iya iya gue tau kok insiden kemarin kan di mall?"
"Hiks hiks i.. iyaa, kemarin dia juga chat aku, dia minta putus karena sifatku yang masih kayak anak kecil hiks"
"Udah jangan nangis, nanti mata kamu tambah sembab, ntar dikira kita ngapa-ngapain kamu lagi"
Auryn menyeka air matanya, ia tidak boleh kelihatan lemah, apalagi di depan Reka nanti. Dan Auryn berdoa ia tidak menemui Reka hari ini.
"Gimana din, udah izin ke ketua kelas?"
"Iya udah kok, ini udah di read"
"Yaudah, kamu tidur dulu gih, istirhat, nanti kalo jam istirahat aku beliin bubur di kantin" ucap Aldya.
"Lah? Gue gak Al? Tanya Nadin
"Nggak, lo kan sehat begooo"
"Ih santai dong, gue pingsan nih" tiba-tiba Nadin ambruk ke kaki Auryn.
"Yeeee cebol, pura-pura pingsan segala, gue kelitikin loh"
"Eh iya iya gak pingsan gue Ya Allah" karena Nadin gak suka kalo badannya di gelitikin.
KAMU SEDANG MEMBACA
GATRA-RYN
Teen FictionGadis yang ceria penuh canda tawa, Tapi dibalik itu semua, dia berbalut luka di hatinya. Bagaimana tidak, jika ada Pria yang menghantam hatinya berkali-kali dan membiarkan hati seorang gadis berantakan tanpa mau menatanya kembali. Happy reading, Ja...
