Yang ia dapat adalah pesan dari Ken.
Ken:*
Ryn, maaf ya kalo akhir-akhir ini gue ga ngabarin lu, gue tau lu pasti marah , kecewa sama gue. Tapi gue begini punya alasan ryn, tolong ngertiin gue, gue belum siap cerita semuanya ke lu, dan lu tau kan, ga semua masalah bisa di ceritain, ada kalanya kita harus memendam semuanya sendiri. Jika ada orang tau pun , mereka hanya ingin tau doang, bukan benar-benar peduli. Jadi lu tolong ngertiin gue. Secepatnya gue bakalan temuin lu kok, have a nice day. Jangan lupa makan"Begitulah pesan dari Ken, ia mebgabaikan pesan dari Ken, padahal sebelumnya kabar dari Kenan lah yang ia tunggu-tunggu.
Auryn hanya menunduk saja. Tanpa ia sadari, bulir air matanya pun jatuh.Dan tidak di sadari oleh kedua temannya.
"Auryn kenapa tuh?" Tanya Reza
"Gatau tuh tidur mungkin dia" jawab Nadin.
"Oohh iya deh iya, dia udah gapapa kan?" Tanya ketua kelasnya itu
"Iya kok udah mendingan sekarang" jelas Aldya
"Kenapa za. Tumben bgt lu"
"Ya gue mau nanya doang kok"
"Tapi tuh pipi kok merah meronahh merekahh gitu sihh" ejek Nadin.
"Tau ah" Reza yang langsung pergi ke tempat duduknya
"Eh auryn ini tadi belum ngelanjutin dare nya ya?"
"Iya din belum, bisa besok kok," ucap Aldya yang penuh pengertian. Karena ia paham dengan posisi Auryn yang sedang banyak masalah
"Jya deh iya"
Begitulah percakapan antra Nadin dan Aldya, samar tapi dia bisa mendengarkannya.
***
Bel pulang pun berbunyi, semua murid berhamburan keluar kelas menuju ke tempat parkir.
"Eh gue duluan ya din, al"
"Ngapain? Buru-buru banget"
"Gue mau ngelunasin dare"
"Eh, emm iyaudah , hati-hati yes" ucap Nadin
"Bai baiii babi" pamit Auryn untuk keluar kelas.
"Apa jangan-jangan Auryn tadi denger ya sama omongan kita"
"Ya bisa aja kali Al, meskipun dia pake earphone belum tentu juga ia lagi dengerin musik."
"Ya juga sihh"
"Yaudah, yuk kita ke gerbang"
Gatra pov
"Nongks yuk di tempat biasa, Warkop holic"
"Skuy lah"
"Yuk"
"Meluncuuurrr"
Mereka semua akhirnya menuju parkiran, saat menuju parkiran, Geng Gatra berpapasan dengan Auryn.
"Kak, mau minta bantuan boleh?" Tanya Auryn ke Geng Gatra
"..." Semua hanya diam
"Eh haloo, boleh minta tolong?"
"Iya dek, boleh mau minta tolong apa ya"
"Diem lu, gue bicara sama kak Gatra"
"Eh busyeettt galak bener kayak mak lampir"
Gatra pun kaget tapi ia bisa kelihatan tenang, karena ia pandai mengusai keadaan.
"Boleh gue nebeng kak? Kebetulan rumah kita kan searah, ntar ga usah anterin sampe perumahan, biar gue ke perumahan nya jalan aja"
"Ga"
"Plisss" mohon Auryn.
"Dia mau nongkrong sama kita ryn" ucap salah satu temannya
"Kalau gitu gue ikut"
"Haaahh?" Semuanya kaget, bagaimana bisa di geng Gatra ada seorang cewek
"Boleh ikut, tp jangan berangkat bareng gue" ucapnya dingin.
"Lah terus bareng siapa ten?" Tanya ucup
"Aku maunya sama kak Gatra"
"Ck"
"Ayolahh kak" Auryn yang sambil memegang baju Gatra.
Di karidor kelas tak hanya mereka, banyak yang melihat tontonan gratis disana, bak melihat drama korea.
Akhirnya....
KAMU SEDANG MEMBACA
GATRA-RYN
Teen FictionGadis yang ceria penuh canda tawa, Tapi dibalik itu semua, dia berbalut luka di hatinya. Bagaimana tidak, jika ada Pria yang menghantam hatinya berkali-kali dan membiarkan hati seorang gadis berantakan tanpa mau menatanya kembali. Happy reading, Ja...