Gatra pov
Pulang sekolah ini, Gatra tidak punya tujuan kemana kemana selain ke rumah, ya dia hanya ingin bersantay ria di kolam renang rumahnya.
Kenapa ya akhir akhir ini gue kepikiran cewek itu, mana dia tadi gak masuk lagi. Batinnya.
Gatra tau karena di kantin tadi hanya ada Aldya sama Nadin, dan Gatra sekilas mendengar bahwa Auryn sedang ada di rumah sakit.
Klunting, hpnya menyadarkan Gatra dari lamunannya.
Geng Gatra
Ucup
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuhAldo
WalaikumsalamBimo
Walaikumsalam wr wbGatra
2Ucup
Kap, gakboleh salam di 2 ituGatra
Gue jwb dlm htiUcup
Wahh bos gue alim beuuddd dahh:*{}Gatra
NjsUcup
Bos gue sama teman jahannam mau kesanaGatra
yAldo
Temen jahannam siapa maksud lu?Bimo
Maksud lu gue sama Aldo?Ucup
Syukurlah kalo kalean sadar, jadi adek ucup gaperlu repot-repot jelasin :)Bimo mengeluarkan Ucup
Gatra hanya geleng-geleng melihat ketiga temannya itu,bagaimana bisa ia bertemu dengan makhluk-makhluk aneh seperti mereka. Mengidam apa ibu mereka dulu.
Lagi-lagi Gatra masih kepikiran Gadis itu, gadis yang ia seret ketaman hanya untuk sekedar bertukar cerita. Ternyata dia manis. Tapi Gatra segera menepis pikiran pikiran tentang Auryn. Senyumnya yang manis, wajah nya ,tingkahnya, apalagi kalau Auryn ngomong panjang lebar. Masak iya gue suka sama dia. Batin Gatra
****
Tak lama kemudian, tikus tikus di rumah Gatra datang, bagaimana tidak disebut tikus. Bikaus kalo ke rumah Gatra, stok jajanan Gatra habis.
Mereka berkumpul di kamar Gatra,kamar yang bernuansa hitam putih kotak-kotak bak papan catur, serta poster-poster orang luar negri yang terpampang dimejanya. Bimo Aldo dan Ucup sekedar bermain PS dan menumpang wifi, apalagi ditambah dengan cemilan Gatra,Nikmat Tuhan mana lagi yang mau kau dustakan.
Gatra hanya memejamkan mata sambil menikmati alunan lagu yang ada di hpnya, tentunya menggunakan earphone. Lagi-lagi Gatra kepikiran Gadis tersebut.
"Lu gak capek apa lari-lari di pikiran gue?" Ucap Gatra dengan tiba-tiba sehingga membuat sahabat-sahabat nya menoleh ke arahnya.
"Lu gapapa kap?" Ucap ucup.
"Enghh gu...gue gapapa kok"
"Mimpi buruk ya?"
"Iye" langsung Gatra memejamkan matanya kembali. Arrgghh
"Itu kenapa si kapten"
"Gatau tuh, gak kayak biasanya"
"Mungkin gara-gara kemarin waktu di warkop"
"Eh ada problem apa, kok gur gak tau"
"Salah lu sendiri, kemarin ga ikut"
"Gue jemput mak gue woe, emang ada apa sih, kalian kok main rahasia rahasian sama adek ucup" ucapnya sambil memasang wajah puppy eyesnya.
"Najis" ucap Bimo maupun Aldo
Aldo pun menceritakan nya, Aldo yakin bahwa kaptennya itu tidak mendengarkan nya, karena telinga Gatra sudah terpasang earphone.
Dengan tiba-tiba Gatra pun terbangun dari tidurnya, Aldo pun terlonjat kaget, karena ia baru saja membicarakan nya.
"Bim lu..." Ucapan Gatra tergantung
"Apa Kap?"
"Lu ada nomernya siapa itu yang debat sama lu waktu dikantin"
"Oohh itu, Nadin. Kenapa?"
"Gue boleh minta WhatsApp nya?"
"Wahhh kapten gue jatuh cinta nih kayaknya" cetus Ucup
"Gak ada maksud lain kok bim, gue cuma ada urusan aja, kebetulan bersangkutan sama dia"
"Iya kap, nanti gue kirim nomernya"
"Thanks"
KAMU SEDANG MEMBACA
GATRA-RYN
Teen FictionGadis yang ceria penuh canda tawa, Tapi dibalik itu semua, dia berbalut luka di hatinya. Bagaimana tidak, jika ada Pria yang menghantam hatinya berkali-kali dan membiarkan hati seorang gadis berantakan tanpa mau menatanya kembali. Happy reading, Ja...