"tuh ada Kak Gatra tuh, lu gamau nyamperin?"
"Ga ah, males gue" ucapnya dengan nada malas.
"Udahh ayooo ryn, pantang maju sebelum mundurrrr" ucap Nadin
"Kebalik oon, yang bener tuh pantang mundur sebelum maju" pembenaran oleh Aldya
"Lah, gue udah maju tapi gak di hargain sama dia, yaudah deh gue jadinya mundur, bener ga sih gue?"bingung Nadin
"Ah bodo lah sama urusan lu, lu aja juga gabisa move on, pake ngatain gue gamon segala" ucap Aldya
"Halo kak, kita boleh duduk disini gak?" Tanya Aldya
"Eh iya boleh kok"
"Gak, apa apaan sih kalian, bangku lain masih banyak juga, centil banget jadi cewek" ucap Gatra pedas
"Apaan sih lu, mentang-mentang lu banyak fans, banyak yang suka lu jadi semena-mena gini. Emang lu siapa, jangan sok ganteng gitu deh"
Aldya,Nadin,Ucup,Bimo,dan Aldo membulatkan mata mereka. Tidak menyangka bahwa Auryn seberani itu.
"Aak Gatra gaboleh kasar ya sama dedek dedek gemes ini, kasian ak" ucap ucup mencairkan suasana.
"Sini dek, sini sama abang ucup" lanjut ucup.
Aldya dan Nadin bergidik ngeri ketika ucup mengatakan hal tersebut. Sedangkan Auryn, ia tampak sangat bad mood hari ini.
"Serah" Gatra yang geram langsung pergi meninggalkan Kantin.
"Lah kap, kok malah pergi"
"Adek-adek cantik, abang-abang mau pergi dulu ya, semoga kita bertemu lagi" ucup sambil mengkedipkan mata kirinya.
"Genit banget sih cup"
'aamiin, biar gue bisa ketemu sama Nadin untuk kesekian kali' Batin Bimo
Lalu mereka bertiga mengejar kaptennya yang melengos keluar dari kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
GATRA-RYN
Teen FictionGadis yang ceria penuh canda tawa, Tapi dibalik itu semua, dia berbalut luka di hatinya. Bagaimana tidak, jika ada Pria yang menghantam hatinya berkali-kali dan membiarkan hati seorang gadis berantakan tanpa mau menatanya kembali. Happy reading, Ja...