Gatra pov
"Gat, lu ga kelewatan tuh sama gadis tadi?" Tanya Bimo.
"Kelewatan gimana? Lu liat?"
"Iya gue liat, lu kayaknya kadang baik kadang dingin ke dia, sebenernya perasaan lu gimana sih?"
"Biasa aja"
"Lu kadang ngebuat dia ngerasa spesial, kadang lu acuh ke dia, ibaratnya lu habis nerbangin dia ke angkasa, lalu lu jatuhkan ke dasar jurang"
"Alay"
"Duh cupp, bilangin deh tuh bocah, capek gue ingetin tapi ga di hargain"
Ucup yang sedari tadi tidur, tidak mendengarkan dua sejoli yang sedang berdialog tentang cinta. Kenapa? Karena ucup sendiri tidak pernah seperti itu. Myrys.
"Aelah cupp malah tidur bocahh" ucap Bimo sambil menepuk punggung Ucup.
"Paan si, pagi-pagi udah ngebucin" ucap Ucup setengah sadar.
Seperti biasa, Gatra memasang earphone di telinganya. Ia tidak ingin mendengarkan perkataan-perkataan yang keluar dari mulut Bimo, bagaimana bisa ia pagi-pagi sudah sebucin ini.
***
A
uthor pov
Bel pun berbunyi, siswa-siswi mengikuti pelajaran dengan tertib.
Auryn yang berpikir keras untuk soal-soal yang di depannya.
Dan Gatra yang asik dengan dunia musiknya, sambil tertidur pulas di pojokan kelas.
Auryn pov
"Duh Aldya, Nadin gimana nasib ulangan haruan gue, gue kemarin ga belajar, gue drakor, gue ashhh pusinggggg gueee ya Tuhan, kenapa ada kimiaaaaa"
"Salah sendiri lu ga belajar, padahal si Reza kan udah umumin di grup"
"Ya Allah din, gue tuh ga buka hp sama sekali, cek hp juga buat apa? Ga ada yang mau dikabarin tauuu"
"Kenan kemana tuh?" Tanya Aldya
"Emm Kenan? Iya ya, gue belum dapet kabar Kenan sama sekali sih" ucap Auryn sambil membuka hp , melihat nama Kenan yang tertera disana.
"Huuu, giliran Kenan aja langsung buka hp." Ucap Nadin.
"Ini gue chat gak ya?"
"Lu khawatir?" Tanya Nadin
"Ngge juga sih"
"Eh inget lo, dengan tantangan buat deketin Kak Gatra"
"Oh ya gue mau curhat nih"
"Sok atuh"
"Jadi gini...." Auryn sudah mulai membuka cerita,
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, selamat pagi anak-anak, tolong kalian rangkum materi geografi 1 bab, ibu tunggu , karena ibu harus mengerjakan laporan juga"
"Yaaahh buu" rengek siswa-siswi didalam kelas itu."
"Duh sebel banget deh , mau cerita juga."
"Auryn bilang apa tadi?"
"Enghh emm enggak buu, ini tadi auryn bilang, enak banget deh dikasih tugas merangkum, kan otomatis kita baca sambil nulis, yakan Al, din" tipu Auryn sambil menjawil kedua temannya itu, kedua temannya hanya tersenyum dan bilang "iya bu hehehe"
"Nah benar apa yang dikatakan Auryn, selamat mengerjakan anak-anak. Ibu juga mau ngerjain tugas ibu dulu"
"Tugasnya punya salah bu?" Cetus anak laki-laki di sana, tak lain adalah Andre
"Enggak, kenapa dree?"
"Kok ibu ngerjain sih? Kan kasian"
Tawa dikelas itu pun meledak, padahal cuma gitu doang, semua tertawa. Sangat sangat recehh, batin Auryn.
Sebelum mengerjakan, Auryn mengirim pesan ke Kenan
Auryn
Hay apa kabar?Send
Happy reading❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
GATRA-RYN
Teen FictionGadis yang ceria penuh canda tawa, Tapi dibalik itu semua, dia berbalut luka di hatinya. Bagaimana tidak, jika ada Pria yang menghantam hatinya berkali-kali dan membiarkan hati seorang gadis berantakan tanpa mau menatanya kembali. Happy reading, Ja...