Menepi

1.1K 212 459
                                    

Sebelum masuk Prolog, aku mau ingetin kekalian. Bahwa prolog ini hanya seutas kejadian yang ada didalam cerita ini.

Jadi jangan mudah berasumsi bahwa prolog ini yang menentukan endingnya.

.
.
.

"Gue rasa persahabatan kita cukup sampe sini Ngit," ucap cewek itu dengan bergetar menahan tangisan yang sedikit lagi mungkin akan pecah.

"Loh kenapa, Mor? salah gua apa sama lo?" tanya cowok itu dengan bingungnya.

"L-lo gak salah apa-apa Ngit, ini semua salah gue," ucap cewe itu menyalahkan dirinya.

"Salah lu? perasaan lu gak ada salah apa-apa dah," ucap cowo itu dengan polosnya

"Udah pokonya gue gabisa lanjutin persahabatan kita ini! gue mau mulai sekarang kita berteman biasa," tutur cewe itu dengan mantap dan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Gak, gue ga mau," sahut cowo itu dengan kukuhnya.

"Serah lo, tapi bagi gue persahabatan kita udah selesai! Bye." Cewe itu langsung pergi meninggalkan cowo itu sendiri di taman.

♥♥♥

Assallamualaikum teman-teman
Okeyy jadi ini versi baru dari prolog "Menepi" gue udah coba untuk sesimpel itu.

Dan setelah gue mengerti arti nya Prolog sekarang, maka jadilah prolog yang seperti ini...

Pliss vote and comment.
Kalo gue boleh minta sama kalian,
Plis tolong vote and coment yang memotivasi or mendukung and yang pasti mengkritik tentang cerita gue ini.

Karna gue masih butuh masukan-masukan dari kalian.
Ini cerita pertama gue, jadi maaf kalo masih kurang MANTEP di hati kalian..

-Si pemoody-

Menepi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang