Fairyverse yang berwarna-warni dan penuh nyanyian para peri kini tinggal kenangan. Segala keindahan dan kemurahan hati seolah telah membeku bersama musim dingin abadi. Entah mengapa salju ini lekat dengan kengerian, kesedihan, perang, dan darah.
Sejak sang ratu kegelapan kembali dari Kastel Larangan dengan membawa berita kematian Lucifer dan hilangnya Ammara, kehangatan yang tersisa di hati Elijah seolah menguap begitu saja. Satu-satunya hal yang mampu mempertahankan kemanusiaannya telah direnggut dari genggaman dan sepertinya ia dapat menduga dalang dibalik menghilangnya gadis manusia itu.
Dengan Gigi gemeletuk dan rahang yang mengerat menahan geram, Elijah mengayunkan pedangnya menebas sesosok peri elf yang enggan tunduk dan mengakuinya sebagai raja. Darah segar memercik pada baju zirah dan wajahnya bersamaan dengan lolongan jeri yang terdengar terakhir kali sebelum kepala dan leher sang peri terpisah. Bau anyir dan warna darah menodai timbunan salju tempat sang raja baru berpijak.
Bibirnya menyeringai. Sedetik kemudian bunyi tawa getir membahana berbaur bersama udara yang membeku. Elijah menertawakan dirinya sendiri karena tunduk pada dendam dan sakit hati hingga melampiaskannya pada peri-peri yang sebenarnya tak berdosa. Namun, ia tak peduli. Pun tak akan ada yang peduli dan berani mencegah apa pun yang ia lakukan kini karena ia seorang raja.
"Dia yang terakhir di kerajaan kecil ini, Yang Mulia." Sesosok peri elf dengan surai hitam tergerai membungkuk ke arahnya, memberi laporan. Sepanjang pembantaian itu ia hanya tertunduk dalam diam. Begitu pula kesatria elf lainnya yang hanya bertugas untuk menghancurkan kastel serta menyeret keluar para penghuninya yang membangkang.
Elijah mengangkat sebelah tangannya. Tak ingin mendengarkan apa pun lagi. Peri laki-laki itu menyeka wajahnya yang bernoda darah tanpa niat untuk benar-benar membersihkan. Netra birunya menyisir puing-puing bangunan kastel yang masih mengepulkan asap tipis bekas terbakar. Mayat-mayat peri bergelimpangan dengan mengenaskan di mana anggota tubuh berceceran dan saling terpisah. Warna merah dan hijau pekat darah peri yang bersimbah menambah kengerian pemandangan itu.
Entah mengapa Elijah sama sekali tak menyesalinya. Baginya, para peri pembangkang itu sangat layak mendapatkannya karena tak mau tunduk di kaki sang raja. Napas peri itu memburu seolah masih menyimpan begitu banyak emosi di dalam dada. Ia masih ingin melampiaskan lebih banyak lagi. Ia ingin membunuh lagi. Ia ingin menyaksikan ketakutan pada wajah-wajah yang dihabisinya lagi. Dengan berang ia menendang ke sembarang arah hingga mengenai tubuh mayat yang berada paling dekat dengan kakinya. Namun, kesal dan sesak yang menggelayuti hati dan pikirannya tak juga sirna.
Sebuah langkah kaki terburu-buru terdengar mendekati sang raja. Elijah sontak menoleh dan mendapati sesosok peri elf bertopeng dengan baju zirah berjalan mendekatinya. Sosok itu membungkuk, lalu melepas topeng perak yang ia kenakan hingga menampakkan separuh pipinya yang dihiasi bekas luka.
"Berita apa yang kau bawa?" tanya Elijah dingin.
"Aethelwyne berada di salah satu dataran tertinggi di Fairyhill, Yang Mulia. Segelnya telah sirna, mungkin karena musim dingin abadi di Fairyverse atau ... Mungkin mereka sengaja membuka segelnya. Mereka sedang merencanakan sesuatu untuk menyerang Avery," sahut peri elf itu seraya menunduk takzim.
Salah satu sudut bibir Elijah tertarik ke atas. "Apa kau berhasil melukai seseorang?"
"Iya, Yang Mulia!" jawab kesatria elf itu mantap karena merasa telah melakukan tindakan yang benar.
"Apa ada yang mengikutimu?" selidiknya lagi.
Kesatria elf yang menggenggam busur itu seketika gelagapan. Ia bahkan tak berani mengangkat wajahnya untuk sekadar melihat respon rajanya. Rupanya pertanyaan itu hanyalah sebuah pertanyaan jebakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairyverse: a Fairy Tale
FantasyFantasy - Kingdom - Minor Romance Chiara Wyatt, seorang gadis biasa secara tidak sengaja masuk ke Fairyverse (dunia peri). Chiara melewati gerbang dunia peri yang tiba-tiba terbuka saat bulan purnama merah menggantung di langit. Di Fairyverse, takd...