Sebagian besar wilayah Fairyverse telah memutih saat matahari lengser dari singgasananya di ufuk barat. Salju turun semakin lebat disertai embusan angin dingin yang membekukan makhluk apa pun yang berani menantangnya. Tanaman-tanaman serta bunga-bunga yang selalu terlihat merona dan mulai bercahaya kala senja, kini sepenuhnya membeku. Maka, malam-malam selanjutnya di Fairyverse tak akan segemerlap biasanya.
Ella merangkul Ammara seraya sesekali mengusap punggung gadis itu. Sementara empunya punggung menangis sesenggukan dengan kedua telapak tangan menutupi wajahnya. Bahunya bergetar. Tangis tertahan Ammara terdengar sayup-sayup.
Di sampingnya, Ailfryd mengembuskan napas panjang. Wajahnya ditekuk dengan kening berkerut. Apa yang mereka takutkan pada akhirnya benar-benar terjadi. Putri manusia yang mati-matian mereka lindungi, telah terlibat dengan perkara yang sangat berbahaya, menjadi pion para makhluk kegelapan.
Di ambang pintu rumah cendawan, Claude berdiri mematung. Sorot matanya yang kosong bertumpu pada sosok Ammara di hadapannya. Tak sepatah kata pun terucap dari bibir tipisnya. Namun, raut wajah rupawan itu telah menerangkan segalanya.
"Maafkan, aku!" ucap Ammara lirih. Gadis itu menurunkan telapak tangannya seraya menyedot ingus. Wajahnya memerah akibat tangis yang tak kunjung reda.
"Ini bukan salahmu, Nak. Semua ini sudah takdir. Takdir yang tidak bisa kita hindari sama sekali," bujuk Ella pelan. Raut wajah peri perempuan itu sebenarnya tak kalah kalut dengan raut wajah Ailfryd. Ia merasakan awan gelap seketika menaungi keluarga yang mati-matian ia lindungi.
"Kita harus pergi dari sini," celetuk Claude tiba-tiba.
Ailfryd, Ella dan Ammara sontak menatap Claude tak percaya.
Ailfryd menggeleng cepat. "Jangan. Itu terlalu berbahaya, Pangeran. Kami tidak ingin Anda berada dalam masalah," kilahnya.
"Tapi itu satu-satunya cara, Tuan Ailfryd. Kalian harus pergi dan bersembunyi. Jangan lupa berikan serbuk sihir pada Ammara. Aku akan tetap di sini, seandainya pasukan Istana Avery datang kemari, aku akan menyiapkan alibi," teranv Claude.
"A-apa?!"
"Tidak. Jangan, Pangeran. Anda juga akan berada dalam bahaya!" Ella menggeleng cepat. Ia melanjutkan. "Kalaupun kami harus pergi, kami tidak ingin pergi tanpa Anda, Pangeran." Keteguhan hati terpancar jelas dari matanya.
Claude bungkam. Peri laki-laki itu membalikan tubuhnya. Ia menatap langit Fairyfarm yang kelabu dengan butiran salju besar yang turun semakin lebat. Pangeran peri bersurai kelam itu mengembuskan napas berat. "Aku tidak bisa meninggalkan saudara-saudaraku dalam keadaan seperti ini," ucapnya getir.
"Pangeran Claude ... Terima kasih karena telah membantu kami, melindungi Ammara. Maafkan jika kami tidak dapat membalas kebaikan Anda, Pangeran. Namun, kami pun tak akan sanggup meninggalkan Anda sendiri di sini dan menanggung semua kesalahan kami," sahut Ailfryd dengan suara bergetar.
"Aku hanya--
Tiba-tiba kegaduhan terdengar dari halaman rumah cendawan. Suara ringkikkan unicorn pun ikut menambah kegaduhan dari istal yang terletak di samping rumah cendawan Ailfryd.
Ailfryd, Ella, Ammara dan Claude saling bertukar pandang was-was.
Dengan langkah sigap, Claude dan Ailfryd berlari menuju halaman rumah cendawan. Mereka masing-masing menghunuskan sebilah pedang sihir. Ella dan Ammara mengekor panik di belakang mereka.
Sepasukan kesatria Elf lengkap dengan baju zirah telah berdiri di depan pintu gerbang rumah cendawan Ailfryd. Lima sosok kesatria Elf yang menunggang unicorn berada di posisi paling depan. Sebuah kereta dengan jeruji kayu yang ditarik enam ekor unicorn berada di posisi paling belakang. Sementara puluhan kesatria Elf berbaju zirah dengan tameng dan pedang berdiri menyebar di sekitar penunggang unicorn. Mereka semua mengepung rumah cendawan dengan senjata terhunus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairyverse: a Fairy Tale
FantasíaFantasy - Kingdom - Minor Romance Chiara Wyatt, seorang gadis biasa secara tidak sengaja masuk ke Fairyverse (dunia peri). Chiara melewati gerbang dunia peri yang tiba-tiba terbuka saat bulan purnama merah menggantung di langit. Di Fairyverse, takd...