Return

Sebuah Hiburan

Hari ini Nakamoto Yuta sedang baik sekali. Biasanya dia memang baik, tetapi hari ini benar-benar baik sekali. Suasana hati Yuta sedang baik karena bisa melihat putri bungsunya—Nakamoto Yuma—bisa kembali bahagia seperti semula. Terkadang, Yuma masih sedikit merasa takut dengan keadaan dunia luar. Namun, sekarang Yuma bisa lebih mengatasinya karena dia selalu ingat ada anggota keluarganya yang akan selalu memberikan dukungan.

Setelah kasus berakhir dan kondisi Yuma yang mulai membaik, Yuta memberi opsi apakah putrinya ingin homeschooling atau kembali sekolah lagi. Yuma memilih homeschooling, jadi dia menghabiskan kelas limanya dengan melanjutkan sekolah di rumah. Barulah setelah merasa lebih siap, Yuma berani untuk kembali masuk ke sekolah reguler. Itu juga tetap dalam pengawasan Marsha agar tetap memastikan kalau Yuma sudah lebih berani menghadapi setiap keadaan di sekitarnya.

Sekarang Yuma sudah memberi bukti nyata kalau dia bisa kembali seperti sedia kala. Yuma sudah lulus sekolah dasar dan akan mulai memasuki sekolah menengah pertamanya. Tama juga sudah masuk SMA, dan sekarang sudah mau kelas dua saja.

Sebagai perayaan kelulusan Yuma dari sekolah dasar, Yuta mengajak kedua anaknya ke Dunia Fantasi untuk liburan. Tidak hanya itu, Yuta juga mengajak Johnny, Taeil, Taeyong, beserta anak-anak mereka untuk ikut. Sebagai orang paling kaya di antara Johnny, Taeil, serta Taeyong, Yuta yang membayar semua tiket masuk sampai biaya makan. Bahkan Yuta juga memenuhi keinginan anak-anak kalau memang ingin membeli hal lain.

Tadinya Para Istri sudah diminta ikut, tetapi semuanya menolak karena merasa tidak cocok kalau harus ikut ke Dunia Fantasi. Jadi Para Istri tetap di rumah masing-masing dan menikmati waktu yang mereka miliki tanpa anak serta suami.

Yuta benar-benar merayakan kebahagiaannya atas kesembuhan dan kelulusan Yuma. Bahkan setelah ini, Yuta juga sudah menyiapkan liburan lain bersama anggota keluarganya. Tinggal menunggu Tama libur panjang, Keluarga Nakamoto siap untuk pergi liburan.

Sedikit informasi, Johnny ikut bersama Jovan dan Vanna, sementara Anna menolak ikut karena memilih untuk menemani mamanya. Taeil juga hanya membawa Tyra karena Thrisa memang tidak suka pergi ke Dunia Fantasi yang panas. Ditambah Thrisa pun tidak bisa naik banyak wahana yang hanya akan membuat dia rugi karena menghabiskan waktu secara percuma. Taeyong membawa kedua putranya, tetapi yang paling semangat adalah Tiras. Dibandingkan dengan Taera yang memang lebih pendiam, Tama bisa lebih akrab dengan Tiras.

"Pi, ayo naik itu."

Yuma yang kini lebih ekspresif mulai menarik-narik Yuta agar mau diajak naik setiap wahana bersamanya. Yuta menurut saja meskipun sebenarnya dia selalu lemas duluan setiap kali Yuma mengajaknya naik wahana yang ekstrim.

"Enggak bisa naik yang lebih aman dikit, ya?"

"Emang itu kelihatannya nggak aman ya, Pi?"

"Muter-muter gitu bikin pusing, Nak. Nanti kalau Papi pingsan gimana?"