"Kamu harus kuat, Yuta."

4.8K 554 433
                                    

Bacanya gak usah diburu-buru. Pelan-pelan aja dan kalau lagi santai. Gak perlu maksain selesai baca dalam satu waktu, yang penting dibaca semua. Kalau gak kuat, jangan dipaksa. Simpan aja dulu sampai kuat lagi.

 Simpan aja dulu sampai kuat lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mimpi itu masih hadir menjadi teman setia Yuta kala ia tengah tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mimpi itu masih hadir menjadi teman setia Yuta kala ia tengah tidur. Ada saat di mana sosok Marsha yang ia lihat bisa bicara. Namun selebihnya, Marsha lebih banyak diam. Marsha seolah ingin menemani Yuta dalam tidurnya meski yang dilakukan oleh wanita itu hanya diam dan menatap mentari senja yang belum kunjung terbenam. Yuta bingung dengan makna mimpi yang menjadi bunga tidurnya.

ReturnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang