Return

Namanya juga Pasangan Aneh

Jangan lupa dukungannya, Yorobun 💚
Biar aku makin semangat 💚

And welcome back to keluarga aneh, keluarga Nakamoto 😂

Warning!

⚠

"Sialan lo, Win. Kenapa motor lo masih ada sih?"

Yuta terus mengeluh di depan Winwin soal motornya. Sama sekali tidak menyangka kalau Winwin masih memiliki motor laknat yang paling Yuta tidak ingin lihat lagi seumur hidupnya.

"Kok lo nyalahin gue sih? Motor-motor gue, lo yang ribet."

"Gue beli motor lo deh."

Winwin buru-buru menggeleng dan menaiki motornya supaya tidak asal diambil alih oleh Yuta.

"Enak aja. Duit lo banyak, malah beli motor bekasan gue mulu."

"Gue butuh yang cepet kayak dulu. Buru jual ke gue. Langsung gue bayar."

Winwin kembali menggeleng. Sama sekali tidak rela kalau motornya harus kembali dibeli Yuta. Dulu sih Winwin terima saja karena tawarannya cukup menggiurkan. Tapi sekarang Winwin tidak mau merelakan motornya untuk yang kedua kali.

Bisa-bisa langsung diomeli oleh istrinya kalau motornya tiba-tiba tidak ada.

"Suruh siapa jual motor yang dulu?"

"Gue jual juga gara-gara motor yang lama nabrak lampu merah pas dibawa ngebut sama Matcha. Untung istri gue nggak apa-apa. Cuma disuruh ganti rugi doang."

"Cuma gara-gara itu lo jual motornya?"

"Iya lah! Gue nggak mau ya itu istri kesayangan gue harus ngebut-ngebutan, terus nabrak lagi."

"Terus sekarang kenapa lo nyariin motor gue lagi?"

Yuta mendadak lemas mengingat Marsha yang katanya ingin menyetir motor besar. Awalnya Yuta melarang. Tapi Marsha malah memakai alasan 'kamu bilang bakal ngasih apa aja. Ya udah kasih aku izin buat nyetir motor gede'.

Huh. Marsha memang tidak mengatakan akan kebut-kebutan lagi di jalan. Tapi kalau Marsha dan motor besar sudah bersatu, tentunya mengebut di jalanan sudah hal wajib.

"Ini Matcha yang mau," jawab Yuta lemas.

Winwin tertawa lepas melihat wajah sengsara Yuta membayangkan bagaimana jadinya kalau Marsha menyetir motor gede. Sudah pasti Yuta yang jadi 'korban' keganasan Marsha di jalanan lagi.