Rachel sampai di kampusnya, dia diantar oleh kakaknya. Yap. Dia tidak diantar oleh Hyuga seperti biasa. Setelah kejadian kemarin, Hyuga tidak bisa dihubungi sama sekali. Dia ingin bertemu dengan Hyuga.
Flash back
"Aku menyukaimu Rachel."
Rachel ternganga tidak percaya. Apa ini? Hyuga menyukainya? Apa Hyuga berbohong? Apa dia mengatakan seperti ini ke semua perempuan yang diajaknya berkencan? Laki-laki populer seperti dia menyukainya???
"Aku pamit." Ujar Hyuga lalu pergi meninggalkan Rachel yang masih membeku tak percaya.
Flashback off
Hyuga meninggalkannya begitu saja setelah mengatakan itu. Saat sampai di kelasnya, Rachel langsung duduk di samping Agatha yang sedang asik bermain hp.
"Tha." Panggil Rachel.
"Hm?" Jawab Agatha tanpa mengalihkan wajahnya dari ponselnya.
"Thaaa...." Ujar Rachel.
"Hmm???" Jawab Agatha yang tetap fokus pada ponselnya.
"Iihhh.....liat siniii.......Rachel mau ceritaaa....." Rengek Rachel.
"Iya Racheeeellll......." Jawab Agatha yang akhirnya mengalihkan pandangannya ke arah Rachel.
"Mau cerita apa?"
Rachel memainkan jari-jarinya. Dia agak ragu untuk menceritakan semuanya kepada Agatha.
"Kemaren, Hyuga bilang suka sama aku." Ujar Rachel.
Agatha mengerutkan dahinya.
"Terus? Masalahnya dimana?" Tanya Agatha bingung.
"Iihhh.....Agatha. Agatha kan tau kalau Rachel dipaksa pacaran sama Hyuga. Alasannya juga gak tau apa. Dan Hyuga tuh gak suka sama Rachel. Tapi kemaren Hyuga bilang suka sama Rachel. Rachel bingung harus jawab apa, terus Hyuga pergi gitu aja abis bilang suka sama Rachel." Jelas Rachel panjang lebar.
Agatha hanya manggut-manggut selama mendengar penjelasan Rachel.
"Oh." Jawab Agatha setelah Rachel selesai menjelaskan.
Rachel merasa tersinggung, dia sudah bicara panjang lebar, tapi jawaban Agatha hanya dua kata??
"Iihhh....Agatha kok gitu sii??" Rachel kesal dan mengerucutkan bibirnya.
"Terus gue harus bilang apa?" Tanya Agatha bingung.
"Ck. Hibur Rachel kek, atau apa kek. Ini malah bilang 'oh' doang. Gimana si." Gerutu Rachel.
"Yaudah. Nih gue kasih pendapat gue ya. Menurut gue, si Hyuga gak tulus sama lo." Ujar Agatha.
Kini giliran Rachel yang mengerutkan dahinya.
"Kok gitu? Agatha bisa yakin darimana?" Tanya Rachel.
Agatha mendecak.
"Ya iyalah Rachel. Nih, pertama, dia ngancem lo pada saat dia lagi ngejar-ngejar lo. Kedua, dia maksa lo buat pacaran sama dia. Jelas lah dia bilang kayak gitu, biar lo makin percaya sama dia." Kata Agatha.Rachel merasa sedih. Jadi yang dikatakan Hyuga kemarin bohong? Kenapa Rachel sedih? Bukannya bagus ya, jika Hyuga tidak menyukai Rachel? Jadinya Rachel tidak perlu berurusan dengan Hyuga lebih jauh lagi.
"Chel?" Panggil Agatha saat Rachel sedang melamun memikirkan sesuatu.
"Woy!" Agatha menepuk tangannya di depan wajah Rachel, guna untuk menyadarkan Rachel dari lamunannya.
Rachel kaget dan tersadar dari lamunannya.
"Ya?"
"Yeehhh....diajak ngomong malah bengong. Tuh, udah gue kasih pendapat gue." Kata Agatha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycopath And Little Girl
Teen FictionHyuga merupakan orang kaya yang memiliki banyak perusahaan di berbagai negara. Dia sangat terkenal. Di kuliahnya pun tak ada yang tidak mengenalinya, karena ketampanan dan kekayaannya. Banyak perempuan yang mau mendekatinya, tetapi sikapnya yang din...