Pukul 17.34
Alvin sudah berada di depan rumah Rachel dengan keadaan memakai baju yang santai tapi tetap terkesan mewah. Rachel sendiri pun tidak kalah cantik, dirinya memakai sweater putih dan celana jeans yang dipadukan dengan tas dan sepatu berwarna hitam.
"Rachel pergi dulu ya mah." Pamit Rachel kepada Mamah Ellen.
"Iya, ati-ati ya sayang. Maaf mamah gak bisa ikut, papah kamu lagi sakit, mamah gak tega ninggalin papah kamu sendirian, Brian juga belum pulang, kayaknya masih ada meeting." Ujar Mamah Ellen.
"Gak papa kok mah, nanti Rachel bawain makanan yang enak buat mamah sama papah."
"Iya sayang."
"Yaudah, Rachel pamit pergi dulu ya mah."
"Iya, sayang ati-ati ya." Teriak Mamah Ellen saat Rachel sudah berlari menjauh.
"Iya mah." Jawab Rachel agak sedikit berteriak.
"Nak Alvin, jaga Rachel baik-baik ya."
"Pasti tante." Jawab Alvin dengan sopan sambil tersenyum.
Lalu Rachel dan Alvin masuk ke dalam mobil, dan segera pergi menuju pasar malam untuk melihat festival kembang api.
"Wahh....udah rame aja." Ujar Rachel saat mereka sudah sampai.
"Iya, karena emang ini diadain cuma setahun sekali. Orang-orang seneng banget, biasanya mereka dateng bareng keluarga, ataupun pasangan."
Rachel hanya beroh-ria menanggapi ucapan Alvin.
"Kapan kembang apinya?" Tanya Rachel.
"Nanti, jam 7 tepat, selama 5 menit kembang apinya nyala, dan biasanya orang-orang bakal make a wish."
"Oh ya??" Kali ini Rachel terlihat antusias dengan ucapan Alvin. Sedangkan Alvin hanya terkekeh lalu mengangguk.
"Yaudah, kita langsung kesana aja." Ujar Rachel.
"Ya ampun Rachel, itu masih lama, mending kita cari makan dulu, biar kita bisa makan sambil nunggu kembang apinya."
"Oh iya bener, kamu pinter banget Alvin." Ujar Rachel seolah mendapat pencerahan.
Alvin hanya menggelengkan kepalanya dengan sifat Rachel seperti anak kecil yang mau dibelikan mainan. Jadilah mereka beli beberapa makanan ringan untuk dimakan saat menunggu kembang api, tak lupa Rachel juga membeli makanan favorit untuk diberikannya kepada Mamah Ellen dan Papah Alan.
"Kita duduk dimana?" Tanya Rachel.
Rachel dan Alvin sama-sama mengedarkan pandangannya di saat mereka kebingungan mau duduk dimana. Pasalnya, hampir semua tempat sudah dipenuhi oleh orang-orang.
"Ah, disana." Ujar Alvin menunjuk sebuah spot tempat duduk yang cukup nyaman untuk ditempati oleh mereka berdua.
Rachel dan Alvin segera menuju tempat duduk tersebut dan langsung duduk tanpa alas tapi sudah cukup nyaman. Dari sini, mereka pastinya dapat melihat kembang apinya dengan sangat jelas.
Saat mereka sedang menunggu sambil berbincang, tiba-tiba ada beberapa orang bersuara dan diikuti yang lainnya.
"10...9...."
"Eh, udah mau mulai!!" Ujar Rachel.
Lalu Alvin dan Rachel segera memfokuskan diri ke arah langit. Tiba-tiba, Rachel teringat dengan Hyuga.
"Coba aja, Hyuga ada di samping Rachel sekarang, nemenin Rachel liat kembang api." Batin Rachel.
Rachel sempat menutup matanya sambil ikut menghitung mundur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycopath And Little Girl
Fiksi RemajaHyuga merupakan orang kaya yang memiliki banyak perusahaan di berbagai negara. Dia sangat terkenal. Di kuliahnya pun tak ada yang tidak mengenalinya, karena ketampanan dan kekayaannya. Banyak perempuan yang mau mendekatinya, tetapi sikapnya yang din...