"Hai, kita ketemu lagi."
Mata Rachel langsung memanas melihat orang yang berada di atas podium. Untungnya Rachel tidak memakai riasan yang tidak terlalu tebal, jadi air matanya tidak akan merusak make-up yang dipakainya.
Rachel mencubit pipinya, untuk menyakinkan bahwa ini bukanlah mimpi. Dan ya, ini bukan mimpi. Rachel ingin sekali memeluk orang tersebut dan bilang bahwa dirinya sangat merindukan sosok tersebut. Sedangkan laki-laki yang ada di atas podium hanya tersenyum, lalu berbicara.
"Halo semua, gue tau lu semua pasti kaget ngeliat gue disini setelah 3,5 tahun gue gak masuk kampus. Gue pindah kampus ke luar negeri, dan sekarang baru bisa balik."
Laki-laki tersebut menghela napas sebentar.
"Gue cuma mau bilang, selamat untuk kalian semua yang lulus, dan maaf kalo gue ada salah selama ini ke kalian. Gue balik juga karena suatu alasan."
Laki-laki tersebut menatap Rachel yang sudah menangis sedari tadi, dan tersenyum.
"Gue ketemu sama cewe, orangnya polos tapi galak, selalu bilang gak mau padahal mau, dia orang yang selalu bikin hari-hari gue penuh dengan warna, dan gue dateng kesini karena hari ini adalah hari kelulusannya."
Semua orang yang ada disitu berbisik-bisik, mereka penasaran dengan siapa perempuan yang dimaksud Hyuga. Ya. Laki-laki itu adalah Hyuga. Memang yang paling terakhir berhubungan dengan Hyuga adalah Rachel. Tapi banyak yang mengira Rachel dan Hyuga sudah putus, apalagi mereka juga tidak pernah melihat kebersamaan Rachel dan Hyuga. Setiap kali ada yang menanyakan keberadaan Hyuga kepada Rachel, Rachel selalu mengalihkan topik pembicaraan.
"Dan orangnya adalah....."
Rachel sudah terharu dengan perkataan Hyuga.
"Tunangan aku, Keyra."
Seketika senyuman Rachel luntur. Dan bertepatan dengan itu, seorang gadis cantik naik ke atas podium dan berjalan mendekati Hyuga.
"Ini Keyra, tunangan aku, kita baru aja tunangan, dan aku mau jalanin hubungan serius sama dia." Ujar Hyuga.
Rachel lemas, kakinya sudah tidak bisa menopang tubuhnya. Athaya yang menyadarinya pun membantu Rachel untuk duduk di suatu tempat. Sedangkan Athaya sendiri tahu apa yang sedang terjadi. Walaupun Athaya belum pernah melihat Hyuga secara langsung, tetapi Athaya sudah tahu wajah Hyuga karena Rachel pernah memperlihatkan foto Rachel dengan Hyuga. Athaya juga satu-satunya orang, selain keluarganya. Yang tahu bahwa Hyuga telah 'meninggal'. Dia juga terkejut sekaligus bingung saat ada seorang laki-laki yang berada di atas podium, dan wajahnya sangat mirip dengan foto yang ditunjukan Rachel.
"Tenang Chel, tenang." Athaya berusaha untuk menenangkan Rachel. Untungnya orang-orang sedang sibuk memperhatikan kearah depan, jadi Rachel bisa bebas menangis di barisan paling belakang.
"Di, dia masih hidup Tha." Rachel berkata seperti itu dengan sesenggukan.
"Iya Chel, dia masih hidup." Athaya memeluk Rachel dan mengelus-elus surai rambut Rachel.
"Tapi kenapa dia bawa perempuan lain Tha?" Lirih Rachel.
Kali ini Athaya tidak bisa menjawab, dia sendiripun bingung kenapa pacar sahabatnya membawa perempuan lain. Sebagai sahabat, tentu saja Athaya merasa sangat marah. Berani-beraninya, ada laki-laki yang tega mencampakkan perempuan sebaik Rachel. Walaupun belum sah hubungan mereka putus, tetapi dengan begini saja Athaya tahu secara tidak langsung Hyuga mencampakkan Rachel.
Tiba-tiba seorang laki-laki menghampiri mereka berdua.
"Rachel."
Rachel dan Athaya mendongak, dan melihat seorang laki-laki bertubuh jangkung sedang menatapnya dengan sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycopath And Little Girl
Novela JuvenilHyuga merupakan orang kaya yang memiliki banyak perusahaan di berbagai negara. Dia sangat terkenal. Di kuliahnya pun tak ada yang tidak mengenalinya, karena ketampanan dan kekayaannya. Banyak perempuan yang mau mendekatinya, tetapi sikapnya yang din...