Kriiinnngggg........
Bel alarm berbunyi di sebuah kamar tidur. Tetapi sang empunya tidak merespon sama sekali.
"Astaga ni anak belum bangun juga..." Kata wanita paruh baya yang berdiri di sebelah tempat tidur yang ditiduri anak perempuan. Dia mematikan alarmnya, setelah itu, menarik napas panjang.
"RACHEEELLL.....BANGUUUNNN...." Teriak wanita itu.
Perempuan yang merasa namanya dipanggil pun kaget dan terbangun dari tidurnya.
"Kamu ini pagi-pagi masih tidur aja. Udah jam berapa ini. Hari pertama kuliah masa mau telat. Kamu masuk kelas pagi kan!" Ucap sang ibu dari anak tersebut.
Sontak perempuan yang bernama Rachel itu langsung melihat ke arah jam dinding yang menunjukan pukul 8. Ia teringat bahwa hari ini dia masuk pukul 8.30. Dan parahnya lagi, ada yang bilang kalau hari ini kelasnya diajar oleh dosen killer.
"Aaaahhhh....udah telat.....mana hari ini diajar sama Pak Bandi lagi......" Panik Rachel yang langsung turun dari tempat tidurnya dan langsung menuju kamar mandi.
"Hadeeuuuhhh....ni anak kagak berubah ya. Udah gede padahal." Kata sang mama sambil geleng-geleng kepala.
------------------------------------
Di lorong yang hening ini hanya ada suara langkah kaki orang yang berlari.
Rachel berlari menuju kelasnya. Sesampainya di depan pintu kelas, dia menarik napas panjang dan langsung membuka pintunya.
"Maaf saya terlambat." Kata Rachel saat masuk ke kelasnya. Semua tatapan mata menuju ke Rachel, membuat dia menjadi gugup. Tetapi yang paling membuat dia gugup dan takut adalah tatapan mata 'Sang Dosen Killer' ke arah Rachel.
"Kenapa kamu telat?" Tanya Pak Bandi dengan tegas.
"Sa saya bangunnya kesiangan pak." Jujur Rachel.
Hening.....
Murid-murid di situ berusaha menahan ketawa karena jawaban dari Rachel yang kelewat jujur. Biasanya, murid-murid lainnya akan beralasan yang masuk akal agar tidak dihukum. Padahal mereka bangun kesianganp.
"Karena kamu telat, kamu bapak hukum berdiri di luar kelas sampai jam istirahat." Kata Pak Bandi.
"Iya pak." Jawab Rachel dengan sedih.
Rachel pun berjalan ke luar kelas dan berdiri sampai jam istirahat. Saat jam pelajaran sudah selesai, murid-murid keluar untuk menuju kantin. Ada perempuan yang menghampiri Rachel.
"Lo ngapain jujur banget si." Kata perempuan yang bernama Agatha sambil memukul pundak Rachel.
"Aw, sakit tauu......lagian kenapa sih kalau jujur? Kan jujur itu baik. Masa boong, nanti dosa." Kata Rachel yang memegangi pundaknya yang dipukul oleh Agatha.
"Lo ngomong kayak mau mati aja. Lagipula lu pake alasan apa kek biar gak dihukum." Kata Agatha.
"Iihhh....kok gitu, lagipula mati bisa kapan aja tau." Ketus Rachel.
"Iya-iya." Jawab Agatha malas.
"Yaudah yuk kita ke kantin." Ajak Rachel.
"Traktir ya...hehe." Kata Agatha sambil nyengir.
"Iya deeehhh.... buat sahabat Rachel tercinta." Kata Rachel.
Rachel dan Agatha memang sudah bersahabat sejak kecil, jadi mereka sangat dekat.
Mereka pun tertawa dan menuju ke kantin.
-------------------------------------
"Lu pulang sendiri gak papa?" Tanya Agatha khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycopath And Little Girl
Novela JuvenilHyuga merupakan orang kaya yang memiliki banyak perusahaan di berbagai negara. Dia sangat terkenal. Di kuliahnya pun tak ada yang tidak mengenalinya, karena ketampanan dan kekayaannya. Banyak perempuan yang mau mendekatinya, tetapi sikapnya yang din...
