14. Janggal

917 54 0
                                    

Rachel sudah sampai di rumahnya, dia segera menuju kamarnya. Baru saja dia sampai di depan kamarnya, ada yang menahan tangannya.

"Kamu abis ngapain di rumah Agatha?" Tanya Brian.

Rachel tidak menjawab dan masuk ke dalam kamarnya, Brian pun ikut masuk ke dalam kamar Rachel.

"Rachel."

"Apa?" Jawab Rachel.

"Kok kamu gak jawab sih?" Tanya Brian penasaran.

Rachel menghela napas.
"Aku abis nyari barang mencurigakan di kamarnya Agatha." Jawab Rachel.

Brian mengernyitkan dahinya.
"Buat apa?"

"Buat nyari petunjuk pelaku dari kasus penusukan Agatha, gak mungkin kan, ada orang yang nusuk Agatha tanpa alasan, jadi pasti Agatha lagi punya masalah sama orang lain." Tutur Rachel.

"Terus gimana? Kamu nemu sesuatu?" Tanya Brian.

Rachel diam, dia mengeluarkan kertas yang tadi dia pungut dari tong sampah kamar Agatha.

"Aku nemuin kertas ini." Ujar Rachel.

Brian bingung, dia segera mengambil kertas tersebut dan membaca isinya.

"Gila! Ini mah udah pasti peneroran." Ucap Brian tak percaya.

"Iya. Dan aku juga gak tau siapa yang ngirim kertas itu ke Agatha, tapi ada simbol di balik kertas itu." Ujar Rachel.

Brian segera membalikkan kertas itu dan melihat simbol naga diatasnya.

"Kakak kayak pernah liat simbol ini deh." Ucap Brian.

Rachel terkejut.
"Kakak tau simbol itu?" Tanya Rachel antusias.

Brian mengangguk yang membuat Rachel tambah antusias.

"Apa???"

"Tunggu, biar kakak inget-inget lagi." Ucap Brian sembari memejamkan matanya untuk mengingat-ngingat kembali.

Setelah beberapa saat, Brian membuka matanya seolah-olah mendapat pencerahan.

"Aha." Ucap Brian.

"Apa? Apa?" Tanya Rachel antusias.

"Gak inget. Hehe." Brian menampilkan deretan gigi putihnya.

"Yeehh....kirain inget." Ujar Rachel jengkel.

"Ya maap, soalnya daya ingat kakak emang buruk." Ujar Brian.

"Daya ingat buruk kok bisa kerja di Amerika." Cibir Rachel.

"Apa??!!" Ujar Brian kesal.

Rachel yang melihat Brian emosi pun tak berani melanjutkan cibirannya dan malah membentuk tangan menjadi huruf V.

"Eh? Enggak kak, hehe, ampun kak." Cengir Rachel.

Brian masih terlihat kesal tapi dia mencoba untuk sabar agar tidak marah kepada adik tercintanya ini.

"Tapi kakak serius, kakak kayak pernah liat ini di suatu tempat." Ujar Brian kembali ke topik awal.

"Aku juga."

Brian menoleh kearah Rachel.
"Kamu juga?" Tanya Brian bingung.

Rachel mengangguk.
"Aku kayak pernah liat simbol ini, tapi bukan di suatu tempat, melainkan tatto di lengan seseorang." Ujar Rachel.

"Hah? Emang kamu pernah ketemu sama orang tatoan?!" Tanya Brian khawatir.

"Iya, tapi cuma sekilas." Ujar Rachel.

Psycopath And Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang