"Jangan pernah kamu sentuh dia." Kata laki-laki itu dengan nada rendah.
Rachel terkejut dan senang melihat laki-laki tersebut.
"Kakak!" Ujar Rachel dengan antusias.
"Hai dek!" Kata laki-laki itu sambil menepis tangannya yang sedang menggegam tangan Rebecca yang hendak menampar Rachel.
"Kakak udah pulang?" Tanya Rachel sambil tersenyum bahagia.
"Iya lah. Kan kakak pengen ketemu sama adek kakak tersayang." Ujar laki-laki yang tak lain bernama Brian.
Mereka berdua hanya asik berbincang, sedangkan Rebecca dan kawan-kawannya hanya diam dan dihiraukan saja.
"Yaudah yuk kak, kita pulang. Pasti kakak capek kan?" Kata Rachel.
"Aduuhh...adikku ini emang pengertian banget." Kata Brian sambil mengacak-mengacak puncak kepala Rachel.
"Iihh...kakak, jadi berantakan kan." Ujar Rachel sambil mengerucutkan bibir.
Brian hanya tertawa. Saat mereka hendak pergi. Brian sempat menoleh ke belakang untuk menatap Rebecca. Lalu mulutnya mengatakan sesuatu tanpa bersuara, seakan seperti mengatakan
"Awas lu ya!" Dengan tatapan tajam dan menyeramkan.
Rebecca hanya diam membeku dengan wajah tanpa ekspresi.
Setelah Rebecca dan Brian sudah berada di luar kampus. Tiba-tiba ada yang menarik tangan Rachel.
Rachel kaget dan melihat bahwa Hyuga yang telah menarik tangannya. Rahang Hyuga mengeras, ekpresi dia sudah menjelaskan suasana hati dia sekarang.
Marah.
Sebelumnya Rachel tidak pernah melihat Hyuga menampakkan wajah marah kearahnya. Rachel mulai ketakutan dengan tatapan intimidasi yang diberikan oleh Hyuga. Apalagi saat cengkeraman tangan Hyuga yang cukup keras, sehingga membuat tangan Rachel kesakitan.
"Aw!" Rintih Rachel saat pergelangan tangannya digenggam dengan sangat erat.
Brian yang melihatnya bingung dan agak marah, karena laki-laki yang barusan datang tiba-tiba langsung mencengkeram tangan adiknya hingga adiknya kesakitan.
"Eh apa-apaan lo?!" Kata Brian sambil menepis tangan Hyuga dari tangan Rachel.
Hyuga hanya menatap Brian tajam dan tiba-tiba langsung menonjok Brian, Brian terhuyung ke samping karena tidak siap mendapat serangan dari Hyuga, dan tonjokan Hyuga yang cukup kuat.
"Kak!" Pekik Rachel dan langusng menghampiri Brian.
"Kakak gak papa?" Kata Rachel panik dan khawatir. Mahasiswa yang sedang berlalu-lalang di sekitar itupun langsung melihat apa yang sedang terjadi.
"Enggak kok, kakak gak papa." Ujar Brian sambil tersenyum tipis walaupun ujung bibirnya mengeluarkan darah.
Rachel sangat marah.
"Kamu kenapa sih?! Ngapain kamu tonjok kakak aku??!!" Bentak Rachel, untuk pertama kalinya Rachel membentak Hyuga. Rachel tidak peduli dengan banyaknya mahasiswa yang melihat kejadian tersebut.Hyuga sedikit kaget karena Rachel baru pertama kali membentaknya, tapi dia tidak peduli. Entah kenapa, hatinya merasa sedikit lega dan senang saat mengetahui bahwa laki-laki yang sudah membuat Hyuga cemburu adalah kakak Rachel. Tunggu. Cemburu? Akh. Hyuga bingung dengan perasaannya saat ini.
Karena tidak ingin berlama-lama disini. Rachel pun kembali menghampiri Brian dan menariknya pergi.
Hyuga hanya menatap Rachel dengan perasaan bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycopath And Little Girl
Ficção AdolescenteHyuga merupakan orang kaya yang memiliki banyak perusahaan di berbagai negara. Dia sangat terkenal. Di kuliahnya pun tak ada yang tidak mengenalinya, karena ketampanan dan kekayaannya. Banyak perempuan yang mau mendekatinya, tetapi sikapnya yang din...