1. She Is Hot

21.1K 373 21
                                    

Libur telah usai!

Libur telah usai!

Hatiku merana!

Ho'yaaa!!

Nyanyian kompak sekelompok pelajar itu menggema seantero sekolah. Kesepuluh siswa yang tengah berkumpul di tangga utama itu sangat menghalangi jalan. Dan jangan lupakan juga, sangat berisik!

Tapi siapa yang bisa menegur mereka? Guru saja sudah capek. Bukan hanya capek, beberapa guru justru menghindari berurusan dengan siswa yang namanya Alga itu karena muak. Yang duduk anteng di tengah gerombolan.

Tingkahnya dan keempat sahabatnya adalah topik terpanas untuk dibahas di sekolah maupun diluar sekolah. Mereka bukan geng, hanya saja sekelompok sahabat yang menuangkan kata bersenang-senang mereka lewat hal-hal yang terbilang buruk.

Mereka bahkan punya kebiasaan sangat buruk yang tidak diketahui orang-orang.

Tentu saja, untuk apa diumbar?

Hari ini adalah hari pertama masuk setelah libur panjang. Dan hari ini juga adalah ikrar para pelajar dalam gerombolan itu untuk menjadikan hari ini hari bebas dari pelajaran.

Tentu saja mereka membuat-buat. Guru di SMA Kartini terkenal tidak pernah memberi free class pada murid-muridnya.

Semua itu berkat Beni. "Kami siswa-siswa SMA Kartini, hari ini menyatakan bahwa tidak akan ada guru yang mampu memaksa kami untuk belajar. Dan tidak ada juga hukuman yang mampu menggentarkan kami. Hidup bolos pelajaran!" Ungkap laki-laki gesrek itu sambil berdiri di tingkatan tangga teratas.

"Setuju!"

"Lah cinta banget gue sama Beni."

"Geli gue Ben!"

Cerocos teman-teman yang berada di bawahnya. Beni tertawa sambil menuruni tangga.

Lengan seragamnya mulai digulung biar terlihat semakin sangar. "Kasih tepuk tangan dulu kek buat presiden bolos." Ucapnya bangga.

Heran, bolos kok bangga?

"Mending buat garuk pantat ketimbang buat nepokin lo Ben!" Ucap Danda ketus.

"Mulut lo pedes amat, dasar janda!" Balas Beni si tidak pernah mau kalah. "Adek lo mana btw, kangen juga gue udah lama nggak nyium dia."

"Buang hajat di wc," jawab Danda singkat.

"Pagi-pagi udah cepirit aja tuh anak.”

"Jangan banyak omong sehari aja bisa nggak sih lo Ben?" Omel Karel yang sedang memukul-mukul bangku yang sejak tadi menjadi alat musik pengiring nyanyian mereka.

Setelah itu Danda segera membekap mulut Beni yang ingin membalas ucapan Karel. Anak yang satu ini kalau tidak diginikan tidak akan bisa diam.

Sedangkan yang lain sudah asik bernyanyi sampai beberapa lagu.

Banyak siswa siswi yang harus menahan nafas untuk masuk ke dalam sekolah. Karena jalan mereka terhalangi oleh gerombolan itu.

Masalahnya mereka duduk di tangga yang menjadi jalan utama masuk ke dalam area sekolah.

Sengaja sih..

"Morning bro-bro gue.." sapa Dandi sambil melambaikan tangan. Dia adalah satu-satunya yang menjadi pendukung Beni. Mengingat sifat mereka berdua yang sebelas dua belas.

Padahal yang kembar dengannya kan Danda. Tapi Beni sepertinya lebih cocok dengan Dandi.

Kalau Danda justru tidak suka banyak bicara.

My Hot Girl (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang