"Jangan salahkan gua kalau gua menolaknya, ingat perasaan itu gak bisa di paksakan"
~ Darrel Zavenander
"Happy Reading"
***
"Assalamu'alaikum Rara manis pulang..." salam Clara sembari membuka pintu rumah.
"Wa'alaikumsalam" jawab bundanya singkat.
Wangi ayam goreng nih pasti bunda di dapur, batin Clara.
"Bun.. Rara laper nih, pasti masak ayam ya" tanya Clara sesampainya di dapur.
"Iya... Ini kan kesukaan kamu, yasudah kamu makan ya, bunda mau bangunin kakak kamu dulu diatas" jawab bundanya tersenyum.
"Emang ada kakak bun?"
"Iya... Tadi pas kamu baru keluar rumah, gak lama kakak kamu pulang, pasti dia capek habis pulang KKN" jawab bundanya dan langsung menuju keatas.
"Huhh, pasti dia bakal habisin makanan nih dirumah" Clara bermonolog sambil mendengus.
10 menit kemudian Kak Fero datang dan langsung mencomot paha ayam diatas meja makan.
"Hm... Enak juga nih ayam"
"Kakak! Itukan paha ayam aku, kenapa kakak gak ambil yang sayap aja sih" jawab Clara yang mulai jengkel.
"Siapa suwuh makaman di tinggal-tinggal" jawab kak Fero dengan suara yang tidak jelas, karena sedang mengunyah makanan.
"Ishh, ngomong aja gak jelas, tadi kan Rara ke dapur ngambil minum" jawab Clara dengan sewot.
Tiba-tiba bunda datang dengan berpakaian rapih layaknya ingin pergi.
"Ekhem.. kalian jangan bertengkar ya, bunda mau arisan dulu di rumah Pak RT" kata bunda yang hendak pergi.
"Hm iya Bun" jawab Kak Fero.
Setelah bunda keluar rumah, Kak Fero kembali berbicara.
"Udah sii, ikhlasin aja kan masih ada sayap tuh"
"Gak mau ah, Rara gak suka sayap"
"Kalau gak mau, yasudah kakak makan ya"
"Ihhh kakak!!!"
***
Pukul 7 malam, Darrel tengah menuruni anak tangga menuju lantai dasar. Di ruang tamu ia melihat laki-laki sepantaran mamanya yang sedang mengobrol dengan mamanya.
"Kamu mau kemana El?" Sapa mamanya.
"Keluar sebentar ma" jawab Darrel, sambil terus menatap laki-laki disebelah mamanya.
"Oh iya nak, ini Om Setya yang mama ceritakan pada kamu tadi, yasudah kita makan bareng Om Setya dulu ya, sebelum kamu keluar" kata mamanya sambil tersenyum.
"Darrel mau makan diluar sama teman-teman"
Jawab Darrel yang kini menatap laki-laki itu dengan tajam."Darrel, ada tamu dirumah temani kami makan dulu sebentar"
KAMU SEDANG MEMBACA
DARREL [ON GOING]
Teen Fiction[Cerita ini akan aku revisi setelah tamat. Jangan lupa follow sebelum membaca.] *** Darrel Arkano Zavenander si manusia tampan dan gamers sejati, tidak luput juga dari sifatnya yang keras kepala. Satu lagi, dia dingin dengan setiap wanita, kecuali i...