tunangan

9.3K 952 234
                                    

Perlakuan sekecil apapun, jika diberikan kepada orang yang berbeda rasanya akan berbeda, apalagi melihat mu tersenyum padanya, meskipun itu hal kecil tapi mampu membuat hatiku tergores luka karna iri dan cemburu ~kang samuel
__________________________________

Hari ini juga dan pagi ini juga, rumah Caca dibuat ramai oleh orang-orang yang akan menyaksikan pertunangan antara Caca dan Renjun.

Segalanya sudah siap, ini adalah kali pertamanya Caca menyesal terlahir sebagai anak orang kaya.

Caca memakai dress yang kemarin di beli oleh bundanya dan kini dirinya sedang di rias oleh seorang make over terkenal, padahal ini hanyalah sebuah acara tunangan, bukan kontes Miss Universe.

"Sudah selesai". Ucap sang make over sambil melihat hasil riasannya pada Caca dari cermin.

"Terimakasih". Ucap Caca dengan senyum paksa nya.

Beberapa saat kemudian, Samuel masuk kedalam kamar Caca dan sang make over pun keluar.

"Wuidihhh cantiknya kakak aku..". Goda Samuel.

"Akhirnya kakak gue gak jomblo lagi...". Sambungnya.

"Berisik lo!!". Omel Caca.

Tak lama kemudian Jaemin masuk kedalam kamar Caca. Caca yang melihat kehadiran Jaemin pun langsung berdiri dan membalikkan tubuhnya menghadap ke arah Jaemin.

Semalam Caca memutuskan untuk menelfon Jaemin dan memberitahukan semuanya.

Awalnya Jaemin memang terkejut dan tak percaya, tetapi mau gimana lagi? Jaemin hanya bisa mendukung Caca.

"Cantiknya". Puji Jaemin.

"Diem deh!". Sahut Caca dengan pipi yang merah merona.

"Punten A', teh..". Celetuk Samuel yang mendadak berbahasa Sunda.

"Ngomong apaan si?! Gak jelas!". Ketus Caca sambil mendelik ke arah Samuel.

"Lo gak jelas! Sama kak Jaemin aja santai, giliran sama gue ngegas banget! Ngeselin!". Sahut Samuel tak terima.

"Lo ngeselin!". Sewot Caca.

"Lo!". Samuel.

"Lo!". Caca.

"Udah udahh!! Gak usah berantem". Lerai Jaemin.

"Dia noh". Ucap Samuel dan Caca bersamaan.

"Sam, ngalah ya?". Ujar Jaemin lembut.

Samuel hanya bisa mengangguk dan tersenyum lalu keluar. Jaemin berjalan mendekat ke arah Caca yang sedang terdiam menunduk.

Jaemin mencengkram bahu Caca lembut dan ibu jari nya yang tergerak untuk mengusap lembut bahu Caca. Ia pun mendongak dan menatap wajah tampan Jaemin.

"Kenapa sih kalau sama Samuel kaya gitu banget? Gak kasihan sama Samuel?". Tanya Jaemin lembut.

"Dianya ngeselin". Jawab Caca acuh.

"Kaya gak tahu Samuel aja..".

"Udah ya? gak usah ngambek gitu... ini kan hari bahagia lo..". Ujar Jaemin dan langsung mendapat tatapan malas dari Caca.

"Bahagia apanya sih Jaem? Dijodohin di dunia nyata gak seindah di dunia wattpad". Balas Caca lalu menunduk.

Tangan kanan Jaemin tergerak dan mengangkat dagu lawan bicaranya, Caca kembali menatap Jaemin dalam.

"Siapa yang tahu soal masa depan selain Tuhan, Ca? Jangan sedih-sedih gitu, cantiknya berkurang loh". Jaemin mengusap lembut pipi Caca.

"Gimana kalau sama lo aja?". Celetuk Caca asal. Jaemin mendorong dahi Caca pelan menggunakan jari telunjuknya.

My Handsome Husband ~ Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang