Aku belum mengenal mu lebih dalam, jadi aku tidak bisa menyimpulkan sifat aslimu secepat itu~ huang renjun.
________________________________Saat ini Caca sudah berada di pintu apartemen Renjun, karena acaranya sudah selesai dan mereka diminta untuk tinggal bersama di apartemen Renjun sebagai latihan sebelum benar-benar menikah.
Renjun membuka pintu apartemennya, mereka berdua pun langsung masuk.
Betapa terkejutnya Caca ketika melihat apartemen Renjun yang luas namun berantakan.
"Kemarin anak nct kesini, jadi berantakan, dan gue belum sempet beresin," ujar Renjun yang seakan tau isi kepala Caca.
"Nasib gue gini amat.." batin Caca.
Caca pun langsung membersihkan dan juga merapikan apartemen Renjun yang kotor dan berantakan bersama dengan Renjun.
"Kamarnya dimana?" tanya Caca setelah selesai membersihkan semuanya.
Renjun menunjuk satu pintu di dekat dapur, Caca langsung masuk ke sana.
Kamarnya bagus, namun Caca di buat bingung dengan buku dan pakaian yang ada disana.
Saat ingin melihat dan memastikan itu barang siapa tiba-tiba Renjun masuk kedalam kamar lalu melepas tuxedo sambil melonggarkan dasinya, terlihat dengan jelas dua kancing bagian atasnya telah terbuka membuat Caca merasakan sensasi aneh.
Ketampanan Renjun saat ini benar-benar meningkat, ia bahkan sampai meneguk saliva nya karena aura Renjun yang seketika berubah.
"L-lo mau ngapain?" Tanya Caca panik, takut kalau Renjun macem-macem.
"Istirahat," jawab Renjun santai lalu meletakkan tuxedo nya pada sandaran kursi meja belajar dan kemudian duduk di tepi kasur sambil melepas dasinya.
"Inikan kamar gue," ujar Caca yang berusaha tetap tenang walaupun pikirannya mulai terbang ke langit malam.
"Siapa bilang?" Tanya Renjun sambil menatap Caca.
Caca yang ditatap seperti itu menjadi gugup dan jantungnya berdetak dua kali lebih cepat, perasaan yang sedang ia rasakan benar-benar membuatnya tak nyaman, seolah seekor kupu-kupu sedang terbang di perutnya.
"G-gue baru.. san..." Jawab Caca.
Renjun memalingkan wajahnya dan terkekeh kecil kemudian ia kembali menatap Caca.
"There's only one room here," ujar Renjun.
"Kalau sekamar sama Renjun NCT sih gak papa, lah ini malah plagiatnya," batin Caca.
"Ya kalau lo gak mau, lo bisa tidur di sofa depan tv," tuturnya sambil melepas sepatu yang ia kenakan.
"Lo aja sana yang tidur di sofa depan tv," suruh Caca.
"Ngatur," ketus Renjun.
"Lo gak bisa apa ngalah sama cewe? Masa iya cewe yang harus tidur di sofa,"
"Siapa lo? Cewe gue juga bukan,"
"Rese emang nih orang," batin Caca kesal.
"Gue ingetin, I'm yours since this morning!"
"Really ?" Sahut Renjun setelah bangkit dari duduknya dan kemudian berjalan pelan ke arah caca yang sedang berdiri di depan meja belajar.
"GUE NGOMONG APA BARUSAN?!!" Batin Caca panik karena yang ia ucapkan dan respon dari Renjun benar-benar membuatnya gila.
Renjun berjalan semakin mendekat yang membuat Caca reflek mendorong bahu kirinya dan berbalik membelakangi Renjun sambil menutup wajahnya.
Renjun menunjukkan senyum miringnya dan terkekeh sangat lirih, ia kemudian mengambil baju ganti dari dalam lemari yang ada di samping meja belajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Handsome Husband ~ Huang Renjun
Fanfiction[REVISI] Perjodohan gila yang dilakukan oleh kedua orang tua sang perempuan dan laki-laki yang bernama kang mi cha dan huang renjun, membuat kang mi cha sangat sedih. Bahkan di usia kang mi cha masih sangat belia yaitu kelas 2 SMA, sedangkam huang...