flashback 2

5.4K 625 22
                                    

Hari-hari telah berlalu seiring berjalannya waktu, dan benar apa yang diucapkan shuhua kepada jaemin.

Shuhua kini mulai bertindak, shuhua keras terhadap caca, shuhua selalu memperhatikan caca.

Bahkan shuhua tak segan akan memukul caca dengan keras apabola mendapati caca bertemu, ataupun menatap eunwo.

Bagaimana dengan caca? Tentu caca mengikuti semua permintaan shuhua, bahkan caca rela berbohong kepada keluarganya soal lebam di seluruh tubuhnya demi melindungi shuhua.

Dan saat ini, di taman belakang sekolah yang jarang dan bahkan tak pernah dikunjungi itu, disanalah caca dan shuhua berada.

Plaakkk

Shuhua menampar tepat di pipi caca dengan keras hingga menimbulkan suara yang cukup nyaring dan sudut bibir caca yang berdarah.

"Udah berapa kali gw bilang?! Jauhin eunwo! Dia punya gw!". Bentak shuhua.

"G-gw gak d-deketin eunwo hwa". Sahut caca dengan nada bergetar karna menahan tangis atas perihnya tamparan shuhua, meskipun terkadang lebih dari ini.

"Lo pikir gw buta?! Tadi jelas-jelas lo tatap-tatapan sama eunwo di kantin! Lo pikir gw gak tau?!". Bentak shuhua, caca menangis tak terisak.

"Hwa, kenapa lo kayak gini? Gw salah apa sama lo? Lo mau eunwo? Gw bakal jauhin eunwo hwa, tapi plis jangan giniin gw". Ucap caca sambil menatao shuhua sendu.

"Tapi eunwo cinta sama lo! Gw bencii liat tatapan yang eunwo kasih ke lo! Beda sama gw! Lo bisa kasih eunwo ke gw, tapi eunwo gak bisa ngasih hatinya ke gw!!". Bentak shuhua, tiba-tiba datanglah jaemin dan langsung memeluk caca.

"Caa, lo gak pa--lo di pukul lagi?". Tanya jaemin saat melihat sudut bibir caca yang berdarah, caca hanya diam.

"Hwa, sadarrrr! Dia sahabat lo! Ini balesan lo setelah apa yang caca lakuin buat lo?!". Tanya jaemin tegas.

"Hidup dia terlalu sempurna! Gw bencii!! Gw mau dia juga ngerasain gimana sakit dan pahitnya jadi gw!!!". Jawab shuhua dengan mata tajamnya.

"Lo gak bisa kayak gini hwa! Lo gak bisa lampiasin ini semua ke caca! Dia gak tau apapun soal masalah hidup lo! Harusnya lo sadarr!!". Bentak jaemin.

"Gw gak peduli!". Ucap shuhua penuh penekanan lalu pergi begitu saja.

Jaemin menangkup pipi caca dan menghapus air mata caca lembut, caca hanya bisa diam.

"Ada gw disini, gw akan selalu jagain lo". Ucap jaemin lembut, caca ngangguk.

Mereka berduapun kembali kedalam kelas mereka untuk mengikuti pelajaran.














































✨✨✨

Kini caca sudah sampai didepan rumahnya, caca bingung harus beralibi apa.

Hingga pintupun terbuka menampilkan sosok bundanya yang sangat ia sayangi.

"Lohh, kamu kenapa lagi sayang? Ini kok luka gitu". Tanya bunda khawatir.

"Enghh, ini ...itu bun ....anu ...tadi aku mau buka pintu kamar mandi, ternyata macet, aku tarik terus malah nabrak diri aku, jadi gini bun". Jawab caca berbohong.

My Handsome Husband ~ Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang