Saat ini Caca dan Renjun sudah berada didalam rumah mereka yang baru, bahkan barang-barang mereka juga sudah berada disana.
Caca dan Renjun duduk di sofa ruang TV, Caca memakan cemilan dan Renjun menonton TV.
Saat sedang asik dengan cemilannya, Caca pun teringat kejadian dimana ia pertama kali bertemu dengan Renjun.
"Njun mau nanya..". Celetuk Caca yang di jawab deheman oleh Renjun.
"Kenapa waktu kita pertama kali ketemu, kamu nolak tissue dari aku? Kan niat aku baik mau nolongin kamu". Tanya Caca, Renjun menoleh ke arah Caca sambil mengingat kejadian tersebut.
"Ohh itu? Kamu inget gak yang kamu kasih tissue apa?". Tanya Renjun.
"Tissue wajah". Jawab Caca yang ikut mengingat.
"Bukan, kamu ngasih tissue basah". Ralat Renjun.
"Pantes cuma ngeliatin doang". Batin Caca.
"Ohiya, satu lagi! Kenapa kamu nolak waktu tahu kamu dijodohin sama aku?". Tanya Caca.
"Untuk perjodohan, lebih utamanya aku nolak karena aku masih sekolah, kedua aku ada Heejin".
"Terus untuk kamu, aku pikir kamu sama kayak perempuan lain, yang ya kamu tau sendiri lah, boros, males, gabisa masak, nakal". Sambung Renjun.
"Segitu sayangnya sama Heejin? Apa sih yang buat kamu gak bisa lepas dari Heejin?". Tanya Caca.
"Kamu gak perlu tahu". Jawab Renjun.
"Terus kamu sendiri gimana? Apa yang kamu pikirin waktu pertama kali liat aku?". Tanya Renjun ganti.
"Cowo ganteng yang menyebalkan". Jawab Caca yang membuat Renjun terkekeh kecil.
"Cuma mau ngasih tahu, gak perlu di jawab, cukup syukuri aja kalau aku juga sebenarnya cinta sama kamu dan mulai sekarang aku bakal berusaha untuk jadi suami yang baik buat kamu". Ujar Renjun tiba-tiba yang membuat Caca sangat terkejut namun juga senang mendengarnya.
"Udah maghrib, wudhu sana.. kita sholat jama'ah, aku yang imam in". Sambungnya, Caca yang dalam keadaan hati berbunga-bunga langsung berlari untuk wudhu dan bersiap sholat. Renjun yang melihat itu terkekeh kecil karena gemas.
Mereka berdua pun sholat berjamaah, sungguh pemandangan yang menyejukkan hati, setelah selesai sholat Caca salim dengan Renjun.
"YaAllah, terima kasih karena sudah memberi Caca suami seperti Renjun, yang mampu membuat Caca jatuh cinta dengannya dalam waktu singkat, semoga hidup Caca akan lebih bahagia kedepannya, aamiin". Doa Caca dalam hati setelah itu melepas mukena nya dan melipatnya.
"YaAllah, aku sangat beruntung memiliki istri seperti caca yang sempurna, meskipun kami dipertemukan dengan cara dijodohkan, tapi aku bersyukur dapat memiliki Caca, aku tidak ingin apapun, aku hanya ingin hidup bahagia dengan Caca dan juga anak-anak ku kelak, aamiin". Doa Renjun lalu melipat sarung dan juga sajadahnya.
Setelah selesai sholat mereka sibuk dengan hp mereka masing-masing, Caca sibuk chattingan, Renjun sibuk bermain game.
Hello Kitty lovers
Online|Kak!
18.20Iya apa?|
18.21|Gw dirumah sendiri
18.21Ya terus?|
18.21|Gak peka ih kamu:(
18.21
KAMU SEDANG MEMBACA
My Handsome Husband ~ Huang Renjun
Fanfiction[REVISI] Perjodohan gila yang dilakukan oleh kedua orang tua sang perempuan dan laki-laki yang bernama kang mi cha dan huang renjun, membuat kang mi cha sangat sedih. Bahkan di usia kang mi cha masih sangat belia yaitu kelas 2 SMA, sedangkam huang...