hulk

8K 785 259
                                    

Hari ini adalah hari Minggu, hari dimana Caca akan bermalas-malasan meskipun ia bangun pagi.

Habis sholat subuh berjama'ah dengan Renjun, Caca memutuskan untuk memasak di temani oleh Renjun.

"Kalau kamu mau makan duluan aja, aku nanti". Ujar Caca lalu mengambil satu botol air dingin ke dalam sebuah ruangan, ya itu ruangan dance.

Renjun yang penasaran pun mengikuti Caca ke ruang dance, disana Renjun melihat Caca yang sedang ngecover dance Everglow dun-dun, Renjun baru tahu kalau Caca pandai menari.

Caca terkejut ketika mendapati Renjun yang berdiri di depan pintu dan langsung berhenti saat itu juga.

"Kenapa berhenti? Bagus kok". Tanya Renjun sembari masuk ke dalam ruangan.

"Kamu ngapain kesini? Makan aja sanaa!!". Caca.

"Gak laper, nanti aja, lanjut lagi dongg". Pinta Renjun.

"Malu tahu kalau diliatin". Caca.

"Ayo sama aku! Pake lagu we go up". Ajak Renjun, akhirnya merekapun cover dance bersama pake lagu we go up.

Setelah selesai mereka duduk-duduk sebentar di ruangan karena lelah.

"Habis ini jangan mandi dulu, kita berjemur". Ajak Renjun.

"Ngapain? Tiap hari keluar juga". Tanya Caca.

"Biar kulitnya gak ijo". Jawab Renjun, Caca berfikir keras.

"Kamu kira hulk yang kulitnya ijo?! Kuning kali!!". Benah Caca.

"Iya aku tahu, dah yuk!". Ajak Renjun sambil menarik tangan Caca menuju keluar rumah.

Setelah selesai mereka memutuskan untuk mandi. Sehabis mandi mereka berdua sibuk dengan urusan mereka masing-masing, Caca lagi mainan laptop buat nonton drakor sedangkan Renjun mainan hp.

Saat sedang asik bermain laptop tiba-tiba ada sebuah notif pesan dari seseorang.

Ting!

Caca pun menoleh dan mengambil ponsel yang ada di samping laptopnya, disitu tertera nama Jaemin, Caca pun langsung membukanya.

Jaemin
Online

|Ca
10.12

Iya jaem?|
10.13

|Lo dimana?
10.13

Di rumah, kenapa?|
10.13

|Ada Renjun?
10.13

Adaa, mau main kesini?|
10.13

|Syukur kalau gitu..
|Cuma tanya aja, gue khawatir:)
10.13

Khawatir kenapa??|
10.13

|Nanti kalau kita ketemu,
|gue kasih tahu
10.13

|Intinya Lo jangan jauh-jauh
|dari gue, Renjun kurang aman
|buat Lo..
10.13

Maksud lo apa sih jaem?|
ngomong yg jelas dong!|
jangan kaya gini.. seeanknya|
Lo bilang Renjun gak aman, Lo|
lupa kalau dia itu suami gue?!|
10.14

|Gue tau, gue gak bermaksud
|gitu..
10.14

|Please, percaya gue ca!! Gue
|gak mau Lo kenapa²
10.14
R

ead

Caca yang sudah terlanjur kesal dengan Jaemin pun hanya membaca pesannya.

"Jaemin apa-apaan sih?! Dateng-dateng gak jelas..". Batin Caca.

Tatapan Caca pun kini beralih pada renjun yang sedang terdiam sambil bermain hp.

"Njun..". Panggil Caca.

"Iya?". Sahut Renjun.

"Kamu pasti bakal ngelindungin aku kan?". Tanya Caca.

"Iya lah!! Emangnya kenapa? Kok kamu tanya gitu?". Renjun.

"Gak papa..". Caca.


Setelah berkata demikian, Caca berjalan menuju ke dapur untuk minum air putih.


"Ca, sahabat aku pulang dari Amerika, sekarang aku mau jemput dia di bandara, kamu mau ikut atau di rumah?". Tanya Renjun saat ia keluar dari kamar.

"Enggak, aku mau ke rumah ayah aja". Jawab Caca, Renjun mengangguk menyetujui.

Mereka pun mengganti pakaian mereka lalu Renjun mengantar Caca menuju ke rumah ayah Daniel.

"Mau langsung apa turun dulu?". Tanya Caca dari dalam mobil.

"Langsung aja deh, dia udah di bandara soalnya". Jawab Renjun.

"Yaudah kalau gitu hati-hati ya?". Ujar Caca.

Caca pun masuk kedalam rumah dan mendapati Samuel yang sedang mencuci piring di dapur dan ayah yang sedang menonton tv.

"Assalamualaikum". Salam Caca lalu salim dengan ayah.

"Ehh Caca, dianter siapa?". Tanya ayah.

"Renjun yah, tapi dia gak ikut kesini, ada acara". Jawab Caca, ayah mengangguk.

"Pembantu baru ya itu?". Tanya Caca mengarah ke Samuel.

"Iya, tapi kerjanya gak becus". Sahut ayah.

"Sini lo bantuin gue!!". Suruh Samuel.

"Ogah yee, kerjain sendiri". Tolak Caca lalu duduk di samping ayah.

"BUNDA, SAMUEL DI BABU IN". Teriak Samuel mengadu ke bunda.

"Apa sih teriak-teriak! Kamu kan emang babu". Balas bunda yang mengundang gelak tawa Caca dan ayah, sedangkan samuel semakin kesal.

"Kapan sampe, Ca?". Tanya bunda sambil berjalan menghampiri Caca.

"Barusan, bun". Jawab Caca sambil salim sama bunda.

"Ohh, makan gih kalau belum makan". Ujar bunda, Caca pun pergi ke meja makan.

"Yang bersih ya bu". Goda Caca.

"Lo kira gue cewe? Manggilnya bu". Omel Samuel.

"Babu maksud gue ahahah". Caca tertawa terbahak-bahak.

"Sialan lo kak!!". Samuel.

Abis selesai makan caca langsung ke kamarnya, betapa terkejutnya caca ketika melihat kamarnya terlihat seperti kapal pecah, berantakan banget.

"Samueelll!!!!!!!". Caca mengepalkan tangannya kuat-kuat bahkan hingga kukunya memutih.

Cacapun dengan berat hati membersihkan dan membereskan kamarnya, untung gak ada kotoran lain, cuma barang-barang caca doang yang berantakan.

Abis beres-beres caca tiduran, eh lama-lama caca malah ketiduran karna ngantuk.

Samuel si-_-

My Handsome Husband ~ Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang