Samuel

7.8K 823 66
                                    

Bel pulang sekolah telah berbunyi, waktunya pulang telah tiba. Saat Jisung dan Caca hendak keluar kelas tiba-tiba di hadang oleh Jaemin.

Sejujurnya Caca masih kesal dengan Jaemin atas ucapannya tentang Renjun, namun ia juga tak bisa mendiami Jaemin ataupun menjauh darinya.

"Ayo pulang bareng gue, Ca!!". Ajak Jaemin.

"Lah gue gimana?". Tanya Jisung.

"Bareng Haechan, tadi gue udah bilang ke dia". Jawab Jaemin.

"Oke! Kalau gitu gue duluan". Ujar Jisung lalu berjalan pergi meninggalkan Caca dan Jaemin.

"Ayo, Ca!". Ajak Jaemin sambil menggandeng tangan Caca.

Sampainya mereka di parkiran, terlihat masih ada Jeno, Chenle, dan Renjun.

"Caca bareng gue, Njun. Pinjem bentar". Ujar Jaemin. Renjun mengalihkan pandangannya ke arah Caca menandakan ia meminta persetujuan dari Caca sendiri.

"Hari ini aku sama, Jaemin". Ujar Caca. Renjun pun mengangguk.

"Gih bawa, hati-hati". Ujar Renjun lalu menepuk pundak Jaemin pelan.

Renjun pun memasuki mobilnya bersama dengan Jeno dan Chenle. Caca dan Jaemin pun segera pergi dari kawasan sekolah.

Caca pikir Jaemin akan membawanya ke tempat umum, namun ternyata ia membawanya ke rumahnya.

Caca senang Jaemin membawanya kesana karena sudah cukup lama Caca tak berkunjung, ia rindu dengan kamar Jaemin dan kedua orang tua Jaemin.

"Masuk duluan sana". Suruh Jaemin. Caca hanya menurutinya saja. Saat ia memasuki rumah, pandangannya tertuju pada mama Jaemin, Caca pun segera berlari dan memeluknya.

"Mama!!". Ujar Caca.

"Aihh Caca, ngagetin aja!!". Mama Jaemin.

"Assalamualaikum, mama.. maaf ya hehe". Caca.

"Waalaikumsalam, lama gak main ke rumah.. emang kamu gak kangen apa sama mama?". Mama Jaemin.

"Kangen bangett!!! Maaf baru bisa dateng sekarang, lain kali bakal sering-sering kesini deh..". Caca.

"Hahaha, iya cantik.. udah sana ke kamar Jaemin, bawa sekalian cemilannya, nanti mama bawain minum". Mama Jaemin.

Caca pun mengambil cemilan yang di berikan mama Jaemin lalu berjalan menuju ke kamar Jaemin yang berada di lantai dua.

Caca masuk dan terkejut ketika mendapati Jaemin yang sudah berada disana bahkan pakaiannya juga sudah ganti.

"Udah kangen-kangenan nya?". Tanya Jaemin.

"Iyaa, makasih udah ngajak kesini". Jawab Caca, Jaemin pun mengambil alih cemilannya dan meletakkannya di atas karpet. Mereka berdua pun duduk disana.

"Gue udah bilang Renjun kalau Lo disini". Ujar Jaemin, Caca hanya mengangguk.

"Ca, gue tahu Lo masih kesel sama gue, tapi gue juga khawatir sama Lo, Ca..". Jaemin.

"Lo kenapa sih, Jaem?". Caca.

"Kemarin gue lihat dia di bandara, dia kembali, Ca..".

Deg

Jantung Caca terasa seperti berhenti berdetak, Pikirannya kembali berkecamuk. Ia takut dan juga khawatir.

"T-terus.. apa maksud lo bilang kalau Renjun kurang aman untuk gue?". Tanya Caca.

"Dia sahabat Renjun juga, Ca. Lo gak akan aman kalau Lo gak cerita ke Renjun". Jawab Jaemin.

My Handsome Husband ~ Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang