OUR BABY - 14
chanyeol melihat semuanya. Melihat bagaimana sehun CEO tempatnya bekerja berdiri di belakang jongin sahabatnya hanya dengan celana piyama, muka bantal dan rambut kusut, khas bangun tidur. Jongin juga terlihat nyaman dengan kehadiran sehun.
Chanyeol jadi seperti merasakan cinta Yang bertepuk sebelah tangan. Tapi kenapa? Kenapa chanyeol merasakan itu? Padahal chanyeol sudah bertunangan dengan kyungsoo orang Yang chanyeol cintai tapi kenapa rasanya begitu tidak nyaman?
Chanyeol kembali menoleh kebelakang dan kembali melihat pintu unit apartemen jongin sebelum kembali melangkah, melangkah meninggalkan jongin, melangkah meninggalkan hatinya Yang berat dan melangkah menuju masa depannya. Masa depan Yang menunggunya bersama dengan kyungsoo.
🐻🐻🐻
Jongin bersedekap dan melihat sehun Yang berdiri didepan kulkas dengan air mineral di tangannya. Sehun terlihat santai, sangat santai dan menganggap rumah jongin adalah rumahnya sendiri.
"Apa-apaan dengan piyama itu?" Jongin menunjuk piyama atasan sehun Yang tergeletak pasrah di sofa ruang tamu jongin.
"Itu, biar aku terlihat keren" ucap sehun santai sebelum meminum air mineralnya membuat jongin menghela nafas panjang.
"Dengan penampilan seperti itu kamu merasa keren?" Tanya jongin sambil menunjuk penampilan sehun.
"Aku telanjang saja keren" celetuk sehun membuat jongin berjalan mendekat dan menukul bahu sehun keras
"Benar-benar menyebalkan. Kenapa ge er sekali jadi orang?"
"Tapi lihat, aku tampan dan menarik. ditambah sangat sexy. Bagaimana tidak keren?" Tanya sehun sambil menaik turunkan alisnya. membuat jongin mengerutkan alisnya dalam.
"lebih baik mandi saja sana. kamu mulai tidak waras" kata jongin sambil memutar jari telunjuknya di dekat pelipis nya sendiri
"kamu menyebalkan tapi aku tidak bisa marah" ucap sehun sambil menghela nafas panjang dan berjalan mendekati jongin sebelum mengangkat jongin seperti karung beras dan berjalan santai kembali ke kamar jongin.
"apasih yang kamu lakukan? turunkan aku" kata jongin sambil memukul punggung sehun
"sudah kamu diam saja nanti juga enak" kata sehun santai tapi membuat kerutan di dahi jongin semakin dalam
"jangan bilang... hey aku sedang hamil"
"lalu kenapa? yang penting pelan-pelan dan dinikmati"
sehun menutup pintu kamar jongin dengan kakinya sebelum membaringkan tubuh jongin dan mengungkungnya.
"let's have our own party" bisik sehun sebelum menunduk dan mencium bibir jongin dalam dan intens juga melucuti pakaian jongin satu persatu. memulai ritual yang tertunda karena banyak hal.
🐻🐻🐻
Sehun membuka matanya lebih dulu dan langsung melihat kearah jam di atas nakas jam 1 siang. Sehun benar-benar tidur sangat lama. Sehun melihat kesampingnya dan melihat jongin masih terlelap membuat sehun tersenyum.
Jongin akan jadi milik sehun segera, seutuhnya. Tidak akan ada pria bertelinga lebar bernama park chanyeol lagi Yang akan mendekati jongin. Hanya akan ada oh sehun di samping nama Kim jongin. Tidak dengan nama pria lain.
Sehun mengusap rambut hitam halus jongin sambil melihat wajah manis jongin Yang tidak akan pernah membuat sehun merasa bosan. Jongin memang selalu membuat sehun tertarik pada setiap hal Yang jongin miliki.