OUR BABY - 48

2.5K 303 335
                                        

OUR BABY - 48

Hari ini jongin dan baekhyun benar-benar menghabiskan waktu bersama mulai dari masuk ke dalam salon hingga butik dan juga gerai pakaian ber-merk dengan harga fantastis. Semua mereka berdua lakukan, karena hari ini adalah me time keduanya.

Saat makan siang datang keduanya memutuskan untuk makan sekaligus bernostalgia di cafe milik jongin. Tapi pemandangan mengejutkan didalam cafe membuat jongin dan baekhyun terdiam.

Dipojokan dekat pojok bermain anak berkumpul 3 orang pria bersama 3 bayi Yang terlihat asik mengobrol juga menyuapi ketiga bayi Yang makan dengan lahap. Baekhyun Yang pertama tersadar dan langsung berjalan menuju gerombolan Yang menjadi pusat perhatian hampir semua orang Yang ada di dalam cafe. Tak sedikit wanita Yang menoleh bahkan terang-terangan memperhatikan ketiga pria tampan itu.

"Kenapa kalian ada disini??" Tanya baekhyun membuat ketiga pria itu menoleh bersama para bayi

"Mami" panggil bayi laki-laki lucu sambil mengulurkan kedua tangannya pada baekhyun.

"Jun kenapa disini?" Tanya baekhyun pada bayi Yang kini ada dalam gendongannya.

"Papi mamam cini" ucap bocah laki-laki bernama Kim juno, putra baekhyun dan ravi Yang baru saja memiliki nama setelah hampir 1 tahun lamanya dipanggil "bayiku" oleh kedua orang tuanya.

Jongin berjalan mendekati kerumunan itu dan membuat dua bayi lainnya heboh ingin lepas dari pelukan dua pria Yang jongin kenal dengan baik. Suaminya oh sehun dan sahabat baiknya park chanyeol.

"Mama mama mama!!!" Teriak sulung jongin setelah lepas dari pelukan chanyeol. Kwangmin melompat dan mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi, minta di gendong.

Jongin kemudian menggendong kwangmin membuat bocah itu memeluk jongin erat-erat. Mengabaikan tatapan tajam papa juga adik jae Yang masih meronta dari pelukan papa mereka.

"Mama min lindu belat, benal-benal lindu belat" ucap kwangmin sambil menciumi pipi mama dan membuat jongin tertawa.

"Mama juga kangen min" ucap jongin sambil menciumi pipi kwangmin

"Aaaaaa!!!" Teriakan tidak rela jaemin memenuhi ruangan membuat sehun melepaskan jaemin, membiarkan bocah itu merangkak sendiri menuju mamanya. Tidak peduli dengan setelan gucci Yang jaemin kenakan akan kotor atau berapa ribu dolar Yang sehun habiskan untuk baju itu. Jaemin tentu tidak peduli.

Jaemin merangkak super cepat diumurnya Yang ke tujuh bulan ini. Mengikuti mama kemanapun mama pergi bahkan hingga ketoilet sekalipun. Hingga sehun dan kwangmin keheranan karena ulah si kecil jaemin.

"Mama!!" Teriak jaemin sambil duduk dan memperhatikan mamanya

"Kenapa adik jae?" Jongin menurunkan kwangmin sebelum berjongkok di dekat kwangmin membuat bocah itu membuka kedua tangannya lebar-lebar minta digendong tentu saja.

"Mamam mama" ucap jae sambil memeluk leher mama erat setelah jongin memeluk si kecil itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OUR BABY? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang