Setelah acara taman bermain kwangmin berakhir sehun kembali dengan aktifitasnya mengurung diri di ruang kerjanya, dengan tumpukan dokumen Yang membuat sehun betah didalam ruangan dan tidak keluar sama sekali.
Jongin sangat paham jika sehun sangat sibuk, jaemin tentu sangat santai karena bagi bayi gembul itu susu, mamam dan mama adalah 3 hal terpenting, tapi tidak dengan kwangmin.
Kwangmin benar-benar kesal karena papa tidak kelihatan dari saat kwangmin akan berangkat ke taman bermain hingga kini saat makan siang datang.
"Mama min ketal" ucap kwangmin sambil cemberut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa akak min selalu kesal?" Tanya jongin sambil menaruh makan siang kwangmin di hadapan bocah itu.
"Papa tibuk napa?" Kwangmin bicara sambil mulai mengunyah makanannya.
"Papa kan sedang bekerja"
"Ukan, papa mengulung dili"
"Tahu dari mana sih kakak?" Goda jongin sambil mencubit pipi kwangmin.
"Kan papa ndak klual-klual tepelti pupi man yol pat ngambek" celoteh kwangmin disela kunyahannya.
"Papa kan papa bukan pupi"
"Ya kan tapa tau milip" kata kwangmin cuek, kwangmin dan kosa katanya Yang menusuk.
"Jangan jahil pada papa ah"
"Ndak, min cuma mau demo caja"
"Demo?"
"Tepelti Yang di tipi mama"
"Kenapa?"
"Min mau main dengan papa"
"Hari ini main dengan mama dan adik jae saja"
"Min mau papa"
"Kenapa tiba-tiba ingin papa"
"Ingin caja"
"Alasan?"
"Ndak da"
"Tapi papa sibuk kakak min sayang" ujar jongin dengan nada gemas.
"Tibuk kalo dikantol, kan papa dilumah. Kalo dilumah ya bukan bott"
"Aduh mama pusing, terserah kakak min saja"
"Otay, telah mamam demo"
"Bagaimana kalau tidur siang dulu?" Tawar jongin. Berusaha bernegosiasi dengan si bos kecil.
"Adik ndut taja, akak min dah betal" jawab kwangmin dengan polosnya, inginnya jongin tertawa keras tapi mengingat anaknya akan melakukan demo pada papanya sendiri membuat pening lebih mendominasi.
Karena aksi kwangmin, jongin harus meninggalkan si gembul pada nanny nya hanya untuk mengawasi apa Yang akan kwangmin lakukan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.