Jongin membaringkan kwangmin dikasurnya membiarkan kwangmin tidur nyenyak setelah mengganti baju kwangmin dengan Yang lebih nyaman. Jongin menghela nafas lelah sebelum berjalan keluar dari kamar dan melihat sehun sudah sibuk di dapur entah melakukan apa.
Jongin berjalan mendekati sehun, ternyata sehun sedang sibuk memotong buah bahkan sudah membuat dua gelas besar jus berwarna ungu Yang terlihat seperti buah naga. Dan menaruhnya di sebuah nampan bulat.
Sehun menoleh sebentar sebelum menyelesaikan pekerjaannya memotong buah dan menaruh mangkuk berisi beberapa potongan buah itu di atas nampan, mengangkatnya dengan satu tangan kemudian menggandeng tangan jongin dan keduanya berjalan kearah balkon Yang memiliki sofa nyaman teduh dari sinar matahari dan memiliki angin alami, enak untuk mengobrol.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehun menaruh nampan di meja kopi dan duduk bersandar dengan nyaman disofa kemudian menarik jongin untuk duduk juga didekatnya dan bersandar padanya. Sehun tahu mood jongin sedang super jelek. Jadi sehun hanya akan memanjakan jongin saja supaya moodnya naik dulu.
Sehun mengusap rambut jongin bahkan menciumi kepala jongin. Jongin boleh badmood tapi sehun harus tetap modus.
"Kenapa moodnya jelek sekali?" Tanya sehun
"Aku sakit hati" gumam jongin
"Kenapa sakit hati?"
"Kyungsoo"
"Kyungsoo kenapa?"
"Kenapa dia jahat banget ya sama aku?" Tanya jongin membuat sehun mengelus rambut jongin pelan
"Ada apa dengan kyungsoo?" Tanya sehun pura-pura tidak tahu padahal sehun tahu tentang kyungsoo lebih dulu dari jongin.
"Dia tahu jika aku menyukai chanyeol dan begitu dia tahu chanyeol lebih menyukainya kyungsoo langsung menjadikan chanyeol pacarnya, bahkan bertunangan dengan chanyeol" adu jongin sambil bersandar nyaman pada sehun
"Jika dulu kyungsoo tidak mengambil chanyeol darimu, mungkin kita tidak akan pernah bersama" ucap sehun membuat jongin bangun dari bersandarnya dan melihat kearah sehun dengan wajah kesal. Jongin sedang curhat dan sehun malah membahas hal lain. Menyebalkan.
Sehun tersenyum dan mengusap pipi jongin sebelum menggenggam tangan jongin, mengusap cincin pernikahan mereka Yang melingkar di jari manis jongin pelan.
"Andai kyungsoo tidak berpacaran dengan chanyeol kamu tidak akan pergi ke bar malam itu, kita tidak akan bertemu dan tidak ada si tampan kwangmin diantara kita" sehun tersenyum karena mengingat masalalunya.
"Aku tahu kehilangan chanyeol sangat membekas dan membuatmu merasakan sesak Yang sangat menyiksa, frustasi dan sakit hati tapi karena itu semua kita berdua bertemu. Karena kehilangan chanyeol kamu mendapatkan aku dan kwangmin"
